Iniriau.com, Pekanbaru - Banyaknya baliho dan spanduk Pasangan Calon Agung Nugroho dan Markarius Anwar (Paslon AMAn) yang dirusak, ternyata sangat disayangkan oleh Paslon AMAn. Paslon Nomor urut lima ini menilai, semakin tinggi hasil survei membuat pihak lawan semakin panik.
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut lima menggelar kegiatan kampanye doalogis bersama seribuan lebih warga Jalan Thamrin, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sail, Kamis (31/10) sore. Seperti biasa, masyarakat Sail juga tak kalah antusias bertemu Paslon AMAn karena kinerjanya yang telah terbukti dan program kerjanya yang sangat pro rakyat.
Selain menyampaikan visi misi dan program kerjanya, Paslon AMAn kali ini juga menyampaikan curahan hati (curhat) mereka kepada warga. Pasalnya, alat peraga kampanye berupa spanduk dan baliho milik Paslon AMAn banyak yang dirusak OTK.
Fenomena ini, tentunya sangat disayangkan warga. Salah seorang warga Sail, Nova menilai, ada Paslon lain yang tidak senang atau iri hati melihat upaya Paslon AMAn dalam merebut hati dan suara masyarakat dalam ajang Pilkada Pekanbaru.
"Sebagai warga ya saya kecewa, kenapa ada yang berani merusak APK Paslon AMAn. Terlebih lagi, pengrusakan dilakukan pada malam hari. Ini kan memang sengaja, katanya Pemilu Damai tapi mainnya kotor dan gak sportif begini. Alhamdulillah, APK Paslon AMAn di wilayah Sail terutama di Jalan Thamrin ini semua aman dan masih terpasang baik," Sebut Nova.
Sementara itu, Calon Walikota Pekanbaru nomor urut lima, Agung Nugroho menyebutkan, pengrusakan alat peraga kampanye miliknya sudah sering terjadi. Hal ini menandakan, bahwa pihak lawan mulai panik sehingga melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan Paslon AMAn.
"Semakin tinggi hasil survei, maka semakin tinggi kekhawatiran pihak lawan. Semakin banyak dukungan masyarakat, maka semakin tinggi rasa takut pihak lawan. Kami menghimbau masyarakat, jika ada yang melihat dan menangkap pelaku pengrusakan baliho Paslon AMAn tolong foto, videokan dan tangkap pelakunya maka akan kami kasih imbalan Rp 1 juta. Nantinya, kita akan bawa pelakunya ke Gakumdu PIlkada Pekanbaru untuk ditindaklanjuti dan diberikan sanksi," Ungkap Agung Nugroho.
Meski banyak baliho dan spanduk yang dirusak, namun Paslon AMAn yakin mereka sudah ada di dalam hati dan ingatan masyarakat Pekanbaru. Harapannya, masyarakat Pekanbaru bisa menggunakan hak suaranya dan memilih Paslon AMAn di TPS pada tanggal 27 November nanti. **