iniriau.com, Pekanbaru - Pengelolaan sampah menjadi salah satu program unggulan Paslon INTAN BERLIAN, jika sukses memenangkan Pilkada Pekanbaru. Paslon Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 2, Taufik Arrakhman akan merevisi kembali pengelolaan sampah di Pekanbaru. Ia bersama Intsiawati Ayus akan melibatkan mengembalikan pengelolaan sampah ke pihak RT/RW di tingkat kelurahan.
"Kami bersama Bu Intsiawati melihat menjadi masalah sampah ini adalah masalah prioritas di Pekanbaru. Ada dana yang cukup besar di APBD kota Pekanbaru, dan selama ini RT/RW tidak terlibat secara langsung. Kedepannya kita akan melibatkan RT/RW dalam swakelola sampah ini," jelas Taufik Arrakhman saat diwawancara iniriau.com di Sukajadi Pekanbaru, Sabtu (12/3).
Pengelolaan sampah ini dikembalikan ke RT/RW bukan tanpa alasan. Menurut Taufik, pihak RT/RW lebih memahami kondisi di lingkungannya.
"Pengelolaan sampah ini akan kita kembalikan ke RT/RW. Wajar saja, karena mereka yang lebih paham kondisi di lapangan. Pengelolaan sampah ini juga akan berpengaruh dengan insentif yang akan diterima oleh RT/RW. Jika ada yang bicara soal insentif RT/RW akan dinaikkan, itu kecil kemungkinannya. Jika kami lihat di postur APBD kota, itu tidak nampak, malah akan cenderung menjadi masalah yang akan menerimanya," lanjut Taufik yang diusungnya oleh partai PKB di kontestasi Pilkada Pekanbaru 2024 tersebut.
Untuk pengelolaan sampah ini, Taufik Arrakhman juga akan membuat payung hukumnya.
"Kita akan buat payung hukumnya untuk pengelolaan sampah di tingkat RT/RW ini. Sementara itu keterlibatan dinas terkait adalah pengelolaan sampah dari tempat pengelolaan sampah yang tersebar di Pekanbaru. Peraturan-peraturan yang tidak sesuai tentu akan ditinjau lagi, dan memang jika sudah tidak cocok, ya kita tidak pakai lagi," jelas alumni sekolah Cendana Rumbai, Pekanbaru tersebut mengakhiri wawancara bersama iniriau.com.
Taufik Arrakhman bersama Intsiawati Ayus juga sudah mempersiapkan program-program unggulannya, untuk menjadikan kota Pekanbaru yang maju dan berkualitas. Diantara program-program tersebut adalah solusi mengatasi banjir, pengelolaan sampah, pendidikan, dan tata kota.