Selatpanjang, iniriau.com - Hingga saat ini, Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti belum memiliki akses jalan yang memadai.
Akses jalan masuk ke fasilitas senilai Rp2,2 miliar yang dibangun pada 2015 lalu tersebut menggunakan pekarangan dan kebun milik warga sekitar.
"Sebenarnya aksesnya ada, namun belum dibangun saja. Kemarin kami sudah ajukan, namun dicoret, mungkin di APBD Perubahan ini baru terealisasi," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti, Anwar Zainal, Rabu (29/8/2018) pada Tribunpekanbaru.com.
Ia mengungkapkan, akses jalan menuju ke BBI sebenarnya tidak begitu panjang, hanya 300 meter saja.
Jalan tersebut kata dia terhubung dengan sentra peternakan milik Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Lantaran badan jalan tersebut masih semak, sementara ini kita lewat pekarangan dan kebun warga dulu," ujar Anwar Zainal pada Tribunpekanbaru.com.
Sedangkan soal minimnya benih ikan di BBI tersebut, Anwar Zainal mengatakan tahun 2018 ini pihaknya akan memasukkan 600 calon indukan ikan kakap putih.
Calon indukan tersebut kata di akan dikembangkan untuk memproduksi ribuan benih unggul dan terjangkau bagi nelayan kerambah apung di Meranti.
"Tahun ini ikan kakap putih dulu, nanti kita kembangkan jika jenis lainya. Tergantung jenis ikan yang diminati pasar saat ini," ujarnya. (irc/tpc)
.jpeg)