Harga Emas Antam Terpantau Turun, Dibandrol Rp616.000 per 0,5 Gram

Harga Emas Antam Terpantau Turun, Dibandrol Rp616.000 per 0,5 Gram
Ilustrasi -net

iniriau.com, JAKARTA - Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau turun pada perdagangan hari ini, Selasa (27/2/2024). Harga emas Antam termurah ukuran 0,5 gram dibanderol seharga Rp616.000. 

Berdasarkan informasi pada laman Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam berukuran 0,5 gram dibanderol Rp616.000, atau turun Rp1.500 dibandingkan dengan perdagangan Senin (26/2/2024). 

Kemudian, harga emas Antam berukuran 1 gram dibanderol Rp1.132.000, turun Rp3.000 dibandingkan dengan harga pada perdagangan kemarin. Sementara emas Antam berukuran 5 gram dipasarkan seharga Rp5.435.000 atau turun Rp15.000 dibandingkan harga perdagangan kemarin.

Sementara itu, emas ukuran 10 gram dijual pada harga Rp10.815.000. Ukuran selanjutnya yang tersedia adalah emas 25 gram dengan harga Rp26.912.000. 

Lalu, emas berukuran 50 gram dapat ditebus seharga Rp53.745.000. Selanjutnya, untuk emas berukuran 100 gram hari ini ditawarkan seharga Rp107.412.000. 

Kemudian, emas Antam berukuran 500 gram dijual seharga Rp536.320.000. Adapun, ukuran emas terbesar yang dijual oleh Antam sebesar 1.000 gram dan dibanderol seharga Rp1.072,600.000. 

Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga tercatat sebesar Rp1.024.000 per gram atau turun Rp3.000 dengan harga kemarin. Adapun, harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.

Mengacu PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke PT ANTAM Tbk. (ANTM) dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP).      

PPh 22 atas transaksi itu dipotong langsung dari total nilai buyback. Pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.**

 

#Bisnis

Index

Berita Lainnya

Index