Ini Penjelasan Manajemen Terkait Ledakan di Pabrik Semen Padang

Ini Penjelasan Manajemen Terkait Ledakan di Pabrik Semen Padang
Ilustrasi -net

iniriau.com, PADANG - Manajemen PT. Semen Padang memberikan penjelasan terkait ledakan yang terjadi di pabrik milik mereka di kawasan Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pihak manajemen menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun ada lima pekerja mengalami luka.

Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT. Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menjelaskan kecelakaan kerja itu terjadi di Rawmill Indarung V. Dia menyebut tidak ada korban meninggal dunia, namun diakui ada lima pekerja yang mengalami luka.

"Terjadi kecelakaan kerja di Rawmill (Pabrik) Indarung V. Tidak ada korban meninggal, satu orang luka memar ringan, empat orang pekerja yang mengalami luka bakar saat ini sudah mendapatkan penanganan medis," kata Anita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2/2024).

Rawmill adalah peralatan yang digunakan untuk menggiling bahan mentah menjadi rawmix selama pembuatan semen. Campuran mentah kemudian diumpankan ke tanur semen, yang mengubahnya menjadi klinker, yang kemudian digiling untuk membuat semen di pabrik semen.

Menurut Anita, kecelakaan terjadi saat dilakukan pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator. "Diduga ada over-pressure pada tabung akumulator, sehingga menimbulkan percikan api. Sesaat," jelas dia.

Anita menyebut pasca kejadian operasional pabrik berjalan normal. Pihaknya, saat ini sedang fokus melakukan investigasi terkait penyebab kejadiannya.

"Operasional pabrik saat ini berjalan normal. Saat ini fokus kami adalah investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban," terang Anita.

"PT Semen Padang menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial. Kejadian akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang," katanya menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan dilaporkan terjadi di PT. Semen Padang, Selasa (20/2/2024). Ada lima karyawan pabrik mengalami luka, di mana empat di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan Rumah Sakit Dokter Muhammad Djamil Padang Bestari Jaka Budiman mengakui, pihaknya telah menerima kedatangan pasien dari pabrik Semen Padang.

"Iya, ada ledakan tadi kami terima info. Empat orang pasien datang kesini dengan kondisi luka bakar," jelas Bestari kepada wartawan, usai memantau kondisi pasien.

Bestari tidak mengetahui secara persis ledakan apa yang terjadi di pabrik semen tertua di Asia Tenggara itu. "Ledakan gas nitrogen. Kami dengar begitu,' katanya.

Menurut Bestari, dari empat pasien yang masuk tersebut, dua diantaranya mengalami luka bakar serius diatas 20 persen.

"Pasien luka bakar, diatas 20 persen itu ada 2 orang. Sekarang seang diresuisitas. Tadinya ada lima katanya, tapi yang satu tidak sampai dirawat. Benar, pasien ini dari pabrik, bukan dari rumah sakit (yang dulu juga sempat meledak)," katanya.**
 

#Nasional

Index

Berita Lainnya

Index