Elevasi Air Capai Batas Maksimal, PLTA Koto Panjang Tambah Bukaan Pintu Waduk

Elevasi Air Capai Batas Maksimal, PLTA Koto Panjang Tambah Bukaan Pintu Waduk
Elevasi air waduk PLTA Koto Panjang tembus batas maksimal (foto: istimewa)

iniriau.com, KAMPAR - Akibat masih tingginya intensitas curah hujan di wilayah hulu sungai dan di sebagian besar wilayah  Kabupaten Kampar  menyebabkan naiknya elevasi Air di Waduk PLTA Koto Panjang.

Bahkan kini menembus batas maksimum di kisaran 85 Mdpl. Hal ini membuat manajemen PLTA Koto Panjang hari ini Sabtu (27/1/2024) kembali menambah tinggi bukaan pintu pelimpah/spillway gate sebesar 5 x 70cm (dengan total bukaan pintu pelimpah 5 x 140 cm).

Terkait dengan penambahan pembukaan pintu pelimpah/Spillway gate Manager Operasinal PLTA Koto Panjang Cecep Sofhan Munawar, menjelaskan melalui suratnya yang ditujukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Bahwa penambahan bukaan pintu pelimpah ini karena saat ini debit air (inflow) waduk PLTA Koto Panjang mengalami kenaikan.

Sehingga harus dilakukan penambahan pembukaan pintu pelimpah/spillway gate, sebelumnya (kamis 26 januari 2023) pintu pelimpah dibuka dengan ketinggian 5x70cm akan ditambah lagi dengan 5x70cm. Sehingga total bukaan pintu pelimpah mencapai 5x140cm.

Pembukaan pintu pelimpah tersebut akan dilakukan secara bertahap, tahap satu akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dengan rincian penambahan bukaan 5 pintu x 40 cm total bukaan 5x110 cm. Perkiraan kenaikan permukaan Sungai Kampar 40 s/d 50 cm dari kondisi terakhir.

selanjutnya tahap II dilaksanakan pada pukul 13.00 wib dengan rincian penambahan bukaan 5 pintu x 30cm total bukaan 5 x 140 cm. Perkiraan kenaikan permukaan sungai kampar 30 s/d 40 cm dari kondisi terakhir.

Dengan adanya penambahan bukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang, Pj. Bupati Kampar Hambali mengimbau warga waspada. Terutama yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampar

"Kami mengimbau kepada seluruh warga dan masyarakat terutama yang berada di Daerah Aliran Sungai Kampar untuk tetap waspada dan hati-hati. Jaga anak-anak dan harta benda dan barang berharga," kata Hambali.**

R Hakim

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index