Pekanbaru - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof Dr Nazir Karim MA menegaskan, MUI Riau tidak akan latah ikut-ikutan mengeluarkan fatwa terkait keberadaan dari Islam Nusantara yang sudah dilakukan oleh beberapa provinsi tetangga.
Menurutnya, agama Islam dengan adanya embel-embel lain dibelakangnya sudah jelas dan nyata salah atau menyimpang dari sebenarnya Islam yang ada. Jadi tidak perlu lagi dikeluarkan fatwa karena sudah jelas Islam itu satu yaitu 'Rahmatan Lilalamin'. Keberadaan Islam Nusantara dianggap sebagai mengada-ada.
"Kalau dibuat Islam di Nusantara, itu tidak masalah. Tapi kalau Islam Nusantara diartikan sebagai mashab Islam di Nusantara, itu kita tidak setuju atau tidak kita terima. Tidak perlu fatwa, latah namanya kita mengeluarkan fatwa macam gitu. Cukup penjelasan-penjelasan saja karena barang yang tidak ada masalah, dibuat masalah oleh orang-orang tertentu," kata Nazir Karim, Kamis (2/8/2018).
Prof Nazir menegaskan, Islam itu hanya ada satu, tidak ada Islam Nusantara, Islam Rusia, Islam Amerika dan lainnya.
"Jadi tidak perlu keluarkan sikap. Cukup meluruskan kawan-kawan itu saja. Jangan buat Islam Nusantara dalam arti mashab. Karena itu akan menangkalkan Islam itu sendiri," kata Nazir. (mediacenter.riau.go.id/D)
MUI Riau : Tidak Ada Islam Nusantara!
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Majelis Ulama Indonesia. (int)
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pekanbaru
Cerah Berawan Warnai Langit Riau, Hujan Masih Mengintai Sejumlah Daerah
Senin, 27 Oktober 2025 - 09:52:47 Wib Pekanbaru
Golkar Pekanbaru Rayakan HUT ke-61 Bersama Penyandang Disabilitas
Ahad, 26 Oktober 2025 - 20:00:00 Wib Pekanbaru
Suhu Riau Capai 35 Derajat, BMKG Peringatkan Cuaca Tak Stabil
Ahad, 26 Oktober 2025 - 10:43:22 Wib Pekanbaru
