Pengprov Cabor Riau Angkat Suara Terkait Pembagian Bonus Pelatih dan Atlet Berprestasi

Pengprov Cabor Riau Angkat Suara Terkait Pembagian Bonus Pelatih dan Atlet Berprestasi
Sejumlah pelatih angkat suara soal pembagian bonus pelatih dan atlet berprestasi Riau di BK PON dan PORWIL XI Riau 2023 (foto: Dokumentasi)

Pekanbaru, iniriau.com - Sejumlah pengurus cabang olahraga Riau angkat suara mengenai pelaksanaan pembagian bonus pelatih dan atlet berprestasi. Bagi sejumlah pelatih pengprov cabor Riau, sebaiknya pembagian bonus itu dilaksanakan secara serentak.

Argumentasi keras datang dari pelatih senam senior Riau Ahmad Marcos. Ia tidak setuju jika pembagian bonus pelatih dan atlet berprestasi dibedakan pembagiannya.

"KONI Riau harus lihat kemampuan prestasi atlet di BK PON ini. Atlet BK PON sudah bisa dijamin kemampuannya 90% bertarung di PON 2024 nanti. Saya juga tidak meremehkan atlet PORWIL ya," jelas Marcos mengawali wawancara, Senin (11/12) di KONI Riau.

Pelatih senior berkepala plontos ini tidak tanggung-tanggung menyuarakan hak-hak atletnya.

"KONI Riau harus lihat fakta di lapangan. Kami bertarung ditingkat nasional sementara PORWIL kan regional. Harus adil dalam pelaksanaan pembagian bonus pelatih dan atlet berprestasi ini. Satu lagi yang paling utama, hingga detik ini KONI Riau belum ada koordinasi dengan cabor yang telah bertanding di BK PON," tegas nya dengan nada kesal.

Rasa keberatan senada juga dituturkan pelatih senior Pabersi Riau, Deriswan. Ia juga berharap KONI Riau bisa bersikap fair mengenai pelaksanaan pembagian bonus pelatih dan atlet berprestasi tersebut.

"Kami sebagai pelatih memang tidak bisa berbuat banyak dan juga tidak punya power dalam hal ini. Tetapi, apa salahnya diakhir tahun ini, misalnya ada rencana pembagian bonus, setarakan pelaksanaan pembagiannya. Jangan yang satu didahulukan, dan yang satu lagi diakhirkan. Kami bisa ukur kemampuan, peraih medali emas di BK PON, insyaaa Allah, bisa raih medali emas di PON. Peraih medali perak di BK PON, bisa menjadi medali emas juga di PON" jelas Deriswan saat ditemui iniriau.com di KONI Riau, Senin siang.

Pelatih yang juga mantan atlet angkat berat Sea Games ini, meminta KONI Riau untuk mengajak pengprov cabang olahraga Riau ini duduk bersama sebagai evaluasi kegiatan di akhir tahun.

"Itu satu lagi, apa salahnya kami, sebagai pengurus dan pelatih diajak berdiskusi bersama, sekalian evaluasi kinerja. Ini sudah bulan Desember, sudah mau akhir tahun. Kita evaluasi semua plus minus kita. Kita ini orang olahraga lho, sportifitas yang kita teriakkan itu mana," tegasnya mengakhiri wawancara.

Dari data Binpres KONI Riau terdata sebanyak 394 atlet berprestasi dan pelatih dari 57 pengurus cabang olahraga Riau akan menerima bonus dari KONI Riau. Namun, dalam pelaksanaannya ada rencana pembagian bonus pelatih dan atlet berprestasi untuk PORWIL XI Riau didahulukan, karena iven olahraga regional tersebut pelaksanaannya telah selesai.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index