iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 29 orang warga Riau yang mendaki gunung Marapi Minggu (3/12/2023). 25 orang dikonfirmasi selamat dan empat orang meninggal dunia saat erupsi Gunung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam itu.
Dari empat yang meninggal dunia, dua orang pertama, Muhammad Adan dan Nazatra Adzim Mufadhal sudah ditemukan Senin, 4 Desember 2023 dan sudah dimakamkan Selasa (5/12/2023). Sedangkan Muhammad Wilki Saputra dan Ilham Nanda Bintang baru ditemukan Selasa (5/12/2023). Jenazah Muhammad Wilky Saputra (20) setelah ditemukan langsung diberangkatkan pulang ke rumah orang tuanya di Riau, Selasa (5/12) malam.
Untuk jenazah Ilham Nanda Bintang (21) akhirnya terindentifikasi oleh rumah sakit. Jasad Ilham telah dimandikan lalu dipulangkan ke Pekanbaru. Ilham merupakan warga Riau yang menjadi korban terakhir erupsi Gunung Marapi di Bukittinggi Sumatera Barat. Total warga Riau yang meninggal sebanyak 4 orang pendaki.
"Jenazah Ilham Nanda Bintang telah diberangkatkan menuju Pekanbaru," ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Riau Rozita Rabu (6/12).
Rozita menyebutkan jumlah warga Riau sebagai pendaki Gunung Marapi yang meninggal dunia sebanyak empat orang dari total 29 orang. Namun, masih ada tiga orang pendaki yang dirawat intensif di RSUD Dr Achmad Mochtar dan RSUD Padang.
"Dengan demikian tuntas 29 orang pendaki asal Riau telah ditemukan semuanya. Dari jumlah itu, terdapat 22 orang pulang dengan selamat, tiga dirawat dan masa pemulihan serta empat meninggal dunia," katanya.
Ilham Nanda Bintang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum di Universitas Islam Riau. Selain Ilham, ada dua mahasiswa UIR lainnya yang meninggal di Gunung Marapi.
Keduanya yaitu Muhammad Adan (21) mahasiswa Fakultas Hukum, dan Nazatra Adzin Mufadhal (22), fakultas Ilmu Keguruan.
"Tiga orang masih dirawat, yakni Aditya Sukirno Putra (21) mahasiswa UIR Pekanbaru, M Ridho Kurniawan pekerja katering serta M Arbi Muharman (22) mahasiswa Unri (Universitas Riau)," kata Rozita.
Rozita menjelaskan, untuk Aditya Sukirno Putra warga Pekanbaru saat ini masih dirawat di RS Dr Achmad Mochtar perawatan bedah. Kondisi Aditya dengan mengalami luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri.
Lalu M Ridho Kurniawan alamat Pekanbaru masih perawatan Intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan dan sementara pasang spalk. Lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang verband, tangan sebelah kanan luka bakar.
Kemudian Muhammad Arbi Muharman warga Pekanbaru mahasiswa jurusan Olahraga Semester tujuh, saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr. Achmad Mochtar.
Kondisi Arbi Muharman mengalami sejumlah luka serius, yakni luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok.**