iniriau.com, SUMBAR - Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi,Minggu (3/12/2023). Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat menyebutkan dari 70 orang pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Marapi saat ini telah berhasil dievakuasi sebanyak 39 orang. Sisanya masih berada di gunung saat erupsi terjadi.
Plh Kepala Balai KSDA Sumbar Eka Dhamayanti mengatakan pada pukul 16.55 WIB Minggu (3/12), pendaki yang naik dari Koto Baru sudah turun semuanya dengan jumlah 13 orang. Sementara itu, dari Batu Palano yang turun baru terpantau berjumlah 15 orang.
"Sampai sore ini kita masih menunggu 39 orang pendaki lagi. Karena total pendaki ada 70 orang, dan yang kembali baru 31 orang," katanya, Minggu (3/12/2023).
Dia menyebutkan saat ini pihak Balai KSDA Sumbar serta masyarakat nagari Batu Palano dan Koto Baru berusaha menghubungi para pendaki. Sebelumnya, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Marapi menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada Minggu 03 Desember 2023 pukul 14:54 WIB.
Namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 41 detik.
"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," tulisnya.**