Pekanbaru, iniriau.com - Cabang olahraga senam adalah salah satu cabang andalan negeri Bumi Lancang Kuning di berbagai iven. Tak hanya di pentas nasional, para pesenam Riau juga menangguk prestasi di berbagai kejuaraan internasional. Tak heran jika di PON Aceh tahun depan, senam menjadi salah satu primadona penyumbang emas bagi kontingen Riau.
Pengprov Persani Riau,yang dikomandoi Ketua Umum Novilia, memahami betul bahwa tanggung jawab prestasi Riau di PON tahun depan, sebagian disandarkan di pundak Persani Riau. Itu yang membuat Novilia dari sekarang mewanti-wanti 'pasukannya' agar tancap gas dari sekarang.
.jpg)
Berbekal enam atlet andalannya, Persani Riau mentargetkan empat medali emas di perhelatan olahraga PON XXI Aceh-Sumut 2024.
"Untuk PON XXI Aceh-Sumut, kita sudah mulai dari sekarang persiapannya. Berbagai persiapan, terutama kesiapan teknis sudah kita mulai. Tinggal lagi dukungan lain-lain seperti peralatan latihan serta dana untuk menunjang latihan. Target medali kita empat medali emas, mudah-mudahan bisa lebih," jelas Novilia, Senin (20/11) di Sekretariat SOIna Riau, Pekanbaru.
Novilia menambahkan, Persani Riau sudah melakukan evaluasi minor bagi tim senam Riau yang akan bertarung di PON XXI nanti.
"Pesenam-pesenam kita semua sudah mulai latihan, dan sudah ada evaluasi awal dimana kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Semuanya dilakukan bertahap dan terukur, ya itu bukti keseriusan kita menghadapi PON. Saya juga berharap di PON XXI tim juri bisa memberikan nilai yang fair kepada setiap atlet. Jangan ada lagi yang diperlakukan tidak adil dan jangan terulang lagi seperti di Surabaya kemarin," jelas Novilia.

Perempuan yang menjadi satu-satunya leader perempuan di kepengurusan cabang olahraga Riau ini, berharap perhatian penuh dari KONI untuk Persani.
"Kami dari Persani Riau berharap full support dari KONI. Kita buktikan bisa berprestasi, berikan juga kami full support," tutur perempuan yang pernah aktif di dunia perbankan tersebut.
Sementara itu pelatih senam legendaris Riau, Ahmad Marcos mengatakan telah memperhitungkan segala sesuatunya dari awal, untuk persiapan senam ke PON mendatang.
Berkaca dari babak kualifikasi PON senam di Surabaya Oktober 2023 lalu, Marcos akan maksimal dalam mempersiapkan anak didiknya menghadapi pesta olahraga nasional di Tanah Rencong.

"Untuk sementara kita targetkan empat medali emas di PON Aceh-Sumut. Kita tidak muluk-muluk, cuma tidak menutup kemungkinan bisa jadi lima medali emas. Saya pribadi sudah pernah sampaikan bahwa saya siap memajukan prestasi senam Riau ini. Nah, sekarang support saya juga untuk mencapai prestasi itu," ujar pelatih berambut plontos ini, mengawali wawancara dengan iniriau.com Selasa (21/11).
Pelatih senior senam Riau ini mengaku sudah mengantongi enam nama pesenam yang akan berlaga di PON XXI.
"Untuk pesenam yang akan bertanding di PON XXI sudah ada enam orang. Lima pesenam putra dan satu pesenam putri, dan masih ada di sejumlah nomor senam artistik dan nomor beregu. Kita sudah siapkan juga cadangan, masing-masing satu pesenam untuk nomor putra dan putri. Saya juga menegaskan pembinaan atlet-atlet ini melalui proses yang panjang, jadi saya minta keseriusan KONI Riau untuk memperhatikan atlet-atlet senam kita," tegasnya lagi.

Pesenam senior Riau, Aprizal misalnya, ia ditargetkan dua atau tiga medali emas di PON XXI nanti.Kepada iniriau.com, Aprizal yakin mampu mewujudkan harapan masyarakat Riau tersebut.
"Untuk target medali, saya pribadi mentargetkan dua sampai tiga medali emas di nomor beregu gelang-gelang dan kuda lompat. Kita sudah latihan di awal November dan saya siap memberikan yang terbaik di PON XXI 2024 tersebut," tutup Aprizal mengakhiri wawancara di venue senam kawasan Stadion Kaharudin Nasution Rumbai.
Memang, Persani Riau masih mengandalkan kekuatan di nomor pertandingan beregu all round dan di nomor kuda palang, senam lantai, kuda lompat, palang sejajar, palang tunggal dan ring. Nomor ini diyakini mampu mempersembahkan pundi-pundi medali bagi Kontingen Riau. (ADV)