Sumur Akhlag, Penemuan Baru Cegah Karhutla di Pelalawan

Sumur Akhlag, Penemuan Baru Cegah Karhutla di Pelalawan
Tim Verifikasi Lapangan Lomba Problem Solving, meninjau penemuan Sumur Akhlag (antisipasi kebakaran hutan lahan gambut)

iniriau.com, PELALAWAN - Tim Verifikasi Lapangan Lomba Problem Solving, meninjau penemuan Sumur Akhlag (antisipasi kebakaran hutan lahan gambut) untuk mencegah kebakaran Karhutla di lahan gambut. Sumur Akhlag ini ditemukan oleh Iptu Hasoloan Samosir, dan digunakan pada tahun 2014, saat kebakaran besar di Kabupaten Pelalawan.

Acara verifikasi lapangan lomba problem solving tersebut dihadiri oleh Kasubdit Gasum Kompol Lagomo AMD dari Polda Riau, Kapolres Pelalawan diwakili oleh Kompol Dwi Yatmoko S.STP., SIK., M.IK, Kasat Samapta AKP AL Imran S.H. Serta diikuti oleh personil Sat Samapta Polres Pelalawan 10 orang, dan juga dihadiri oleh tim Verifikasi Dr.Ir Haryudarini Harahap, M.Kes (Peneliti Ahli Madya), Salmiyati, M.Pd.,pH.D (Akademisi penelitian)

Adapun acara penilaian inovasi lomba problem solving tersebut dilaksanakan Kamis 14-9-2023, sekitar pukul 11.00 WIB, di kantor Kapolres Pelalawan. Materi pembuatan sumur Akhlag disampaikan oleh Iptu Hasoloan Samosir. Dimana yang menjadi penilaian lomba inovasi problem solving antara lain, adanya sumur Akhlag (antisipasi kebakaran hutan lahan gambut) akan mendapatkan sumber ketersediaan air kebakaran dilahan Gambut. Sebagai sumber air bersih pada warga masyarakat bermukim di daerah gambut yang ramah lingkungan.

Kemudian unsur kebaharuan atau modern yaitu bahwa pembuatan sumur Aklag ini, digunakan mata bor didesain secara khusus berdasarkan kondisi gambut yang ada, dan alat yang dirancang Iptu Hasoloan Samosir, Kanit Samapta Kuala Kampar, dengan bimbingan dari kalangan Akademisi.

Selanjutnya inovasi pembuatan sumur Akhlag melibatkan sumber daya manusia terdiri dari satu orang inovator menyusun rancangan serta sistem kerja sumur Akhlag( Iptu Hasoloan Samosir). Selain dari internal Polda Riau penilaian lomba problem solving juga melibatkan tem penilai dari eksternal yaitu Dr.Ir Haryudarini Harahap, M.Kes( peneliti ahli madya) dan Salmiyati, M.Pd, Ph.D(Akademisi peneliti).

Terakhir yang menjadi penilaian sumur Akhlag ini, membutuhkan waktu sekitar 35 menit dengan menggunakan alat, yang sudah didesain dan dilakukan pengeboran secara manual, yang ramah lingkungan dan mudah cara kerjanya.

Setelah itu tim penilai melakukan pemeriksaan peralatan sumur Akhlag di aula Polres Pelalawan, dengan penjelasan secara rinci. Penggunaan peralatan tersebut oleh Iptu Hasoloan Samosir, kemudian dilanjutkan peninjauan tiga unit sumur Akhlag Perum Weny Regensi jalan Tengku Raja Lela.

Sumur Akhlag pembuatan tahun 2021, diuji oleh tim dan semua sumur tersebut berfungsi dengan baik dan dapat menyuplai air mesin ministrekers nonstop selama berjam-jam tetap air stabil tanpa ada kendala. Selain menggunakan sumur Akhlag untuk Karhutla, juga dapat digunakan sebagai air bersih pada warga perumahan tersebut secara gratis.


Jerry

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index