Geger! Penemuan Mayat Pria di Jalan Perkebunan di Kampung Temusai

Geger! Penemuan Mayat Pria di Jalan Perkebunan di Kampung Temusai
Penemuan mayat di perkebunan kelapa sawit, perbatasan Kampung Langsat Permai - Temusai Kecamatan Bungaraya (foto: istimewa)

iniriau.com,SIAK - Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di perkebunan kelapa sawit, perbatasan Kampung Langsat Permai - Temusai Kecamatan Bungaraya, Senin (28/8/23). Video penemuan mayat ini beredar di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang laki-laki menyandang tas ransel warna hitam. Kemudian parang terlihat terlilit di pinggang mayat tersebut. Mayat tersebut menggunakan baju kaos celana hitam pendek, dan menggunakan sepatu boot, tergeletak di samping sepeda motor merk Honda Revo hitam dengan nopol BM 2675 MM.

Penghulu Kampung Temusai Samsudin mengatakan, dari informasi yang diperoleh, mayat tersebut bukan warga kampungnya. Penemuan mayat ini menarik perhatian warga yang penasaran dengan penemuan mayat tersebut.

“Kabarnya mayat itu warga Pusako. Warga sudah banyak di sana, ambulans desa juga sudah di lokasi. Kalau penyebab meninggalnya korban, kita belum tahu,” terangnya.

Penghulu juga berharap, bagi yang mengenali jenazah korban bisa menghubungi keluarganya. Saat ini korban sudah dievakuasi oleh warga dan Bhabinkamtibmas Polsek Bungaraya.

“Bagi yang mengenali jasad korban agar menghubungi keluarganya. Saat ini korban sudah dievakuasi warga dan Bhabin untuk dibawa ke Puskesmas,”ungkapnya.

Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Bungaraya AKP Selamat mengatakan, korban bernama 
Darwis, RT 01 RW 01, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh. Korban  sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bunga Raya

"Di TKP kita TKP temukan  ada tas yang didalamnya ada tempat nasi, dompet, KTP, uang, rokok, golok serta obat Promag. Untuk saat ini korban kita bawa ke Puskesmas Bunga Raya  untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap  AKP Selamat.

Sementara penyebab kematian menurut Kapolsek secara kasat mata tidak ada benturan benda keras ke dalam tubuh korban. Selain itu berdasarkan info dari keluarga korban dan rekan kerja korban, memang korban sering mengeluh sesak nafas dan sakit dada.

"Kelihatannya tidak ada kekerasan atau benturan benda keras kepada korban, cuman ada sedikit bekas tetesan air mata yang diduga dia meninggal karena sakit. Selain itu, berdasarkan info dari keluarga korban dan rekan kerja korban, memang korban sering mengeluh sesak nafas dan sakit dada sebelah kiri dan  kemungkinan korban mengalami gangguan jantung. Dan ini tadi dapat informasi hasil visum dari pihak rumah sakit, bahwa ditubuh  mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index