Semarakkan Hari Jadi SOIna, Anak Disabilitas Tampilkan Drama Musikal

Semarakkan Hari Jadi SOIna, Anak Disabilitas Tampilkan Drama Musikal
Ketua SOIna Riau, Novilia foto bersama dengan anak-anak usai penampilan drama musikal "Lajang Anak Baik" bersempena HUT SOIna Riau ke 25, Sabtu (19/8) di Gedung BRK Syariah Pekanbaru

Pekanbaru, iniriau.com - Dari Ball Room Gedung Bank Riau Kepri Syariah, Sabtu (19/8), 45 anak-anak disabilitas menampilkan drama musikal "Lajang Anak Baik". Anak-anak yang dengan segala keterbatasannya ini dengan berani dan percaya diri tampil didepan publik, menyemarakkan hari jadi SOIna Riau ke 25 dan hari jadi SOIna nasional ke 34.

"Inilah anak-anak kita, seperti kita lihat tadi pertunjukan yang mereka tampilkan adalah bukti bahwa mereka juga memiliki bakat dan potensi jika diarahkan dengan baik. Mereka latihan selama empat bulan lho, dan itu hal yang luar biasa melihat semangat mereka berlatih. Saya berharap orang tua anak-anak disabilitas ini bisa bangga dengan anak-anaknya, selain itu masyarakat juga bisa menerima eksistensi mereka di lingkungannya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada pemprov Riau dan pengurus SOIna Pusat atas dukungannya selama ini untuk SOIna Riau hingga bisa seperti sekarang ini," jelas Ketua SOIna Riau, Novilia saat ditemui di sela-sela acara perayaan hari jadi SOIna Riau ke 25, Sabtu siang.

Ketua Pengurus SOIna Pusat Warsito Ellwein menurutnya anak-anak disabilitas bukanlah anak-anak cacat, tapi sama seperti anak-anak normal biasa lainnya.

"Kami bukan menganggap anak-anak ini bukan anak-anak cacat, tapi anak biasa. Mereka Memiliki potensi yang bisa digali dan diasah, tinggal kita bagaimana mengajak dan melatih mereka. Kami berharap masyarakat bisa melihat bahwa anak-anak spesial ini bisa berprestasi sampai ke tingkat internasional. Satu hal lagi, kita bisa bekerja bersama anak-anak ini dalam waktu yang lama jika bekerja dengan hati, kalau tidak, itu tidak mungkin dilakukan," jelas Ellwein optimis.

Sementara itu, sutradara drama musikal "Lajang Anak Baik", Eki Andika mengaku ada tantangan tersendiri dalam mengkonsep cerita dan bekerja sama dengan anak-anak spesial itu. Ide cerita diambil dari cerita rakyat Riau, dari kabupaten Kampar "Lajang Anak Durhaka", tetapi Eki mengemas ceritanya dengan berbeda.

"Iya, saya sempat tertantang juga mengemas konsep cerita "Lajang Anak Baik" ini. Saya sempat ingin mundur, tadi nya hanya empat orang terus lama-lama ehh koq jadi banyak yang ikut. Saya akhirnya memutuskan untuk lanjut menggarap cerita yang sudah disesuaikan dengan anak-anak ini. Ya, hasilnya seperti yang kita lihat tadi," tutur Eki saat diwawancara sejumlah awak media di Pekanbaru.

Gubernur Riau yang diwakili oleh assisten dua pemprov Riau M Job Kurniawan terlihat antusias dengan semangat anak-anak spesial tersebut. Menurutnya kekurangan pada anak-anak disabilitas tidak membatasi kreatifitas yang ada pada diri mereka.

"Pertama sekali saya ucapkan selamat hari jadi ke 25 untuk SOIna Riau, dan yang ke 34 untuk SOIna pusat. Saya berharap SOIna Riau bisa menjadi wadah bagi anak-anak disabilitas untuk berkreasi dan berprestasi. Manusia itu khan ada kelebihan dan kekurangannya, ya disinilah kesempatan kita menggali potensi anak-anak ini. Atlet-atlet Indonesia juga banyak yang berasal dari komunitas SOIna, bahkan sampai ke tingkat nasional. Seperti kemarin,  atlet SOIna Riau ada yang sukses raih medali emas di Berlin, Jerman, itu kan prestasi yang bagus," tutur Job bangga.

Selain penampilan drama musikal, kegiatan ajang kreasi anak-anak SOIna Riau juga menampilkan permainan angklung dan akustik, tari kreasi daerah dan fashion show.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index