Jembatan Perawang Ambruk, Pemkab Meranti Sediakan Sampan Mesin

Jembatan Perawang Ambruk, Pemkab Meranti Sediakan Sampan Mesin
Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar (foto:net)

iniriau.com,PEKANBARU - Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar angkat bicara terkait jembatan Perawang ambruk Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 Wib. Menurutnya sebelum pembangunan permanen, pihaknya mencari solusi agar masyarakat desa bisa menyeberang. Pemkab Meranti menyiapkan sampan bermesin untuk digunakan warga.

"Sementara pakai kompang (perahu bermesin).Kita cari solusi yang baik, Pak Camat lagi nego itu. Kata Pak Camat ada akses lain (untuk anak sekolah). Tapi jembatan yang rusak itu tetap kita perbaiki," kata Asmar, Selasa (15/8/2023).

Selain itu menurut Asmar, Dinas PUPR Riau dan Meranti sudah melakukan koordinasi terkait jembatan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu yang ambruk diduga akibat tiang pancang baja mengalami keropos. 

"Iya, itu Dinas PUPR Riau dan Meranti sudah turun kordinasi yang baik. Bagaimana baiknya segera dibangun," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau M Arief Setiawan mengatakan jembatan Perawang di Kabupaten Kepulauan Meranti itu roboh karena pondasi yang berkarat.

"Jembatan itu roboh karena pondasi tiang pancang dari baja berkarat karena kena air laut, sehingga keropos dan patah," kata Arief.

Sebelum jembatan itu roboh Arief mengaku pihaknya pekan lalu telah menurunkan tim untuk melakukan survei kondisi jembatan tersebut. 

"Sebetulnya saat ini  kita sedang menyusun detail engineering design (DED) perbaikan jembatan. Dan direncanakan perbaikan akan dilakukan paling lama tahun 2024, namun sebelum jembatan diperbaiki sudah roboh duluan," jelasnya. 

Arief mengatakan Gubernur Riau (Syamsuar) telah menginstruksikan Dinas PUPR-PKPP Riau melalui UPT Jalan dan jembatan untuk membuat dermaga penyeberangan sampai jembatan selesai diperbaiki. 

"Pak Gubernur sudah memerintah kita untuk membuat dermaga penyeberangan agar arus barang dan orang di daerah itu tidak terputus. Hari ini tim sudah turun ke sana, maksimal besok sudah bisa dibuat dermaganya," ungkap Arief. 

Jembatan tersebut dibangun oleh Kabupaten Bengkalis dahulunya sebelum pemekaran, saat ini jembatan berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun pada tahun 2017 ruas jalan berserta jembatannya diserahkan ke Pempov Riau. Maka saat ini perawatan jembatan itu merupakan kewenangan Pemprov Riau.**

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index