iniriau.com, PEKANBARU - Ribuan masyarakat Pekanbaru sambut kehadiran Ustadz Adi Hidayat (UAH). Antusias ribuan masyarakat semakin terkesan mewah, ketika Ustadz kondang dari Jakarta itu hadir mengisi ceramah pada peringatan acara Tahun Baru Islam di kawasan Mesjid Raya An-Nur Pekanbaru, Kamis (21/7/23) malam.
Di lokasi ini berdiri proyek enam payung elektrik dan penataan kawasan Mesjid An-Nur senilai Rp42 miliar lebih. Suasana ini seakan berada di Mesjid Nabawi Madinah.
Namun sambutan hangat ribuan masyarakat di lokasi proyek proyek Rp42 miliar tersebut berbanding terbalik dengan kursi pesawat yang diduduki UAH. Seperti yang dituliskan dalam akun ustadzabdulsomad_official, UAS ternyata hanya duduk di kursi kelas ekonomi.
Dalam akun tersebut diperlihatkan tiket pesawat UAH. "Batik Air Kelas ekonomi dengan flight ID 7066. Juli 21 Agustus 2023. Mr Adi Hidayat. Terminal 2/A. Seat 4A".
Dalam akun ustadzabdulsomad_official juga ditampilkan narasi yang menyayangkan kenapa sekelas UAH duduknya di kelas ekonomi, bukannya dikelas bisnis.
Dalam narasi tersebut tertulis, kata orang Batik. Ku jawab, "Ya, saya duluan". Aku duluan masuk pesawat, karena aku duduk di kursi no.6F. Aku tak mau sama-sama masuk pesawat dengan UAH, aku tak mau UAH merasa tak enak hati jika beliau nanti duduk di Business Class sementara aku terus jalan ke belakang.
Kemudian dituliskan juga, tak lama aku duduk di kursi 6E, tiba-tiba UAH masuk. Betapa terkejutnya aku. Ternyata UAH duduk di kursi 4A. Terkejut campur malu. Selevel UAH kalian dudukkan di situ. Kalau aku tau dari awal, ku pindahkan UAH ke Business Class. Belum diketahui apakah ini karena memang kemauan UAH sendiri.
Pelaksanaan acara tabligh akbar menyambut Tahun Baru Islam ini digelar Pemerintah Provinsi Riau. Dari informasi beredar, pemesanan tiket pulang UAH tanggung jawab Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau.
Kepala Biro Kesra Zulkipli Syukur saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp-nya perihal ini tidak menjawab.**