iniriau.com,Rohil - Jalan Desa Sekeladi yang rusak yang sejak dua tahun ini menjadi prioritas Dinas PUTR Rohil untuk memperbaikinya. Kini kondisi jalan sudah mulai membaik.
Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Rohil (Rohil), Asnar melalui pesan whatsapp Rabu (17/5/2023) menjelaskan, kelanjutan perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam prioritas Bupati Rohil Afrizal Sintong tahun ini.
Asnar menerangkan, Jalan Sekeladi sudah dikunjungi oleh tim dari Dinas PUTR bersama konsultan perencanaan Dinas PUTR.
"Mudah-mudahan tahun 2023 ini fungsional sampai ke Sekapas Kecamatan Rantau Kopar karena sudah dianggarkan. Sekeladi sekapas ini dananya sekitar Rp4 milyaran," jelasnya.
Terkait proses perbaikan lanjut Asnar, semua harus dengan proses perencanaan yang matang agar sesuai prosedur.
"Saat ini dalam proses perencanaan dengan nilai anggaran Rp4 Miliar," ujar Asnar.
"Kita ikuti semua aturan, kalau main cepat-cepat terus kalau gak sesuai, dinas juga yang katannya bermain dengan pihak kontraktor," sindir Asnar sambil canda tawa.
Asnar menambahkan, bahwa tahun 2022 lalu untuk jalan sudah diajukan dengan menganggarkan Rp18 milyar. Jadi kita sama-sama berdoa semoga tahun ini semuannya sudah bisa berjalan," paparnya.
Saat ini kata Asnar lagi, jalan yang belum diperbaiki sekitar 2 km dan hanya beberapa titik saja yang rusak. Tidak seperti yang diberitakan.
Salah seorang warga setempat saat dikonfirmasi media mengatakan, tinggal tidak jauh dari titik jalan tersebut mengatakan kepada wartawan jalan yang dulunya rusak parah kini berangsur baik kondisinya.
"Dalam dua tahun ini banyak sekali perubahan. Dulu jalan tersebut rusak parah sampai ke Kecamatan Rantau Kopar, sekarang 80 persen sudah hotmix. Hanya sebagian kecil yg belum diperbaiki lebih kurang dua km lagi," terang Asmara yang juga tokoh masyarakat Sekeladi.
Ia meminta pihak luar Sekeladi yang seumur hidupnya tak pernah melewati jalan tersebut jangan terlalu banyak komentar. Masyarkat yang menuju ke Kota Duri atau sebaliknya banyak sekali terbantu dengan kondisi jalan ini.
"Tuan-tuan datang ke kampung kami ni, tengok baek-baek. Jangan lihat yang jelek sedikit langsung diberitakan, yang mulus kenapa tak tuan beritakan," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Tahun Anggaran 2021 pembangunan jalan tersebut terlaksana dengan nilai kontrak Rp. 3.318.000.741 dan pada tahun 2022 yang lalu, nilai kontrak sebesar Rp. 15.571.921.959 dengan panjang jalan 3 km.*