Pihak PT BRK Syariah Klarifikasi Terkait Pemotongan Anggaran Safari Ramadhan

Pihak PT BRK Syariah Klarifikasi Terkait Pemotongan Anggaran Safari Ramadhan
Gubernur Riau Syamsuar saat safari Ramadhan di Desa Binuang (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Adanya berita tentang pemotonganbantuan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk rumah ibadah yang akan diserahkan oleh Wagubri Edy Natar ketika safari ramadan, dibantah pihak PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.

Pemimpin Divisi Sekretariat PT BRK Edi Wardana menegaskan bahwa Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tidak ada potong-memotong anggaran. Bantuan CSR yang diserahkan Gubri Syamsuar dan Wagubri Edy Natar saat safari besarnya bervariasi. Ada Rp50 juta dan ada juga Rp25 juta.


Menurut Edi Wardana bantuan ini merupakan CSR Program Kemitraan BRK Syariah dengan Pemrov Riau seperti tahun sebelumnya, yang diberikan bersamaan dengan kegiatan safari Gubernur dan Wakil Gubernur Riau sesuai dengan jadwal yg disampaikan.

Masih kata Edi, untuk kota atau kabupaten di luar kota Pekanbaru diberikan Rp. 50 juta dan 25 juta. Yang di serahkan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"Jadi memang ada bantuan Rp50 juta, ada juga Rp25 juta. Pak Gubri beberapa kali juga ada menyerahkan Rp25 juta begitu juga dengan pak Wagub, tidak selalu Rp50 juta," tegasnya.

Jadi tidak benar, Gubri Syamsuar disebut memotong bantuan CSR. Bantuan CSR ini sudah sesuai dengan agenda safari, diserahkan oleh Gubernur, Wakil Gubernur atau pejabat lain yang ditunjuk Gubernur saat Safari tersebut. **

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index