iniriau.com, JAKARTA - KPK terus membidik kekayaan tak wajar sejumlah pejabat negara, buntut aksi flexing keluarga mereka. Salah satunya Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, yang dipanggil KPK, Kamis (6/4/2023). SF Hariyanto, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, sekitar pukul 08.34 WIB.
Datangnya SF Hariyanto ke gedung KPK, di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan ini terkait pemeriksaan dan pengecekan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Sekdaprov Riau ini menjadi sorotan publik pasca istrinya, Adrias kerap memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial. Sang Istri dan kerap mengumbar barang-barang mewah seperti tas mahal, perhiasan, hingga liburan ke luar negeri yang dipamerkan di media sosial.
SF Hariyanto tampak menggunakan masker berwarna putih, senada dengan kemeja lengan pendek yang digunakannya saat berjalan di dalam Gedung Merah Putih KPK. SF Hariyanto sempat menunggu di ruang tunggu sebelum dipanggil petugas menuju ke ruangan yang sudah ditunjuk sekitar pukul 09.00 WIB.
Sekda Riau juga sangat hemat berbicara kepada sejumlah wartawan yang sudah menunggu kedatangannya di Gedung Merah Putih KPK. Iya hanya mengatakan terimakasih.
"Terimakasih ya," ujar Sekda Riau itu singkat.
Komisi anti rasuah ini akan menelusuri asal usul harta SF Hariyanto, pasca istri dan anaknya viral pamer gaya hidup mewah di sosmed.
"Kita akan mengklarifikasi asal usul harta sejumlah pihak, termasuk saudara SFH dari Riau," ujar Firli.
Klarifikasi nantinya akan dilakukan Tim Direktorat LHKPN KPK, Rabu dan Kamis. Diantaranya selain SFH, mereka yang dimintai keterangan adalah dua pegawai Ditjen Pajak dan dari Bombana," ujar Kabag Pemberitaan KPK RI, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jaksel, Senin (3/4/2023).**