iniriau.com,PEKANBARU - Petani sawit di Riau kembali menjerit. Pasalnya harapan agar harga kelapa sawit naik lebaran Idul Fitri tahun ini tampaknya tidak terwujud. Sebab harga kelapa sawit periode 5 sampai 11 April 2023 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 101,51/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.729,49/Kg.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,55%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 467,71 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 156,39 dari minggu lalu.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 12.055/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 449,00/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 12.055/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 449,00/Kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Buana Wiralestari Mas menjual Kernel dengan harga Rp 6.281/Kg minggu ini. PT. Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp 6.577/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 65,00/Kg dari harga minggu lalu.
"PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 6.577/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 65,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 6.550/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 189,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp 6.185/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 209,00/Kg dari harga minggu lalu," paparnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa dari minggu lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.**