Iniriau.com,PEKANBARU - Kabar baik bagi petani sawit di Riau. Pasalnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau periode 15-21 Maret 2023, mengalami kenaikan. Hal ini sesuai dengan hasil rapat harga TBS sawit yang diadakan Disbun Riau, Selasa (14/3/23). Dimana kenaikan terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp58,00 per Kg. Dengan demikian, harga kelapa sawit satu pekan ke depan Rp 2.947,12 per Kg.
Berdasarkan data hasil Rapat Harga TBS sawit yang dirilis oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, TBS sawit umur 3 tahun naik menjadi Rp2.172,80 perkilogram, harga TBS sawit umur 4 tahun naik menjadi Rp2.353,82 perkilogram, harga TBS sawit umur 5 tahun naik menjadi Rp2.572,82 perkilogram, harga TBS sawit umur 6 tahun naik menjadi Rp2.634,72 perkilogram, harga TBS sawit umur 7 tahun naik menjadi Rp2.737,67 perkilogram, harga TBS sawit umur 8 tahun naik menjadi Rp2.813,39 perkilogram, harga TBS sawit umur 9 tahun naik menjadi Rp2.879,59 perkilogram.
"Alhamdulillah ada kenaikan harga mencapai 2,01% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.947,12 per Kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
"Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 91,81%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 68,44 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 954,53 dari minggu lalu," jelasnya.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)