iniriau.com,PEKANBARU - Meski belum intensitas hujan di Riau masih cukup tinggi, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau hingga saat ini sudah menerima laporan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.
Menurut Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal dimana luas lahan karhutla di Riau hingga saat ini mencapai 6,78 hektare (ha) yang terjadi di empat Kabupaten/Kota. Empat kabupaten kota itu mulai dari Bengkalis, Siak, Kota Pekanbaru, dan Dumai.
"Untuk di Kota Dumai luas Karhutla yang sudah terjadi sekitar 1 ha, kota Pekanbaru 4,5 hektare, Kabupaten Bengkalis 1,18 hektare dan Kabupaten Siak 0,1 hektare," paparnya.
Sebagai bentuk antisipasi, pihaknya juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten/Kota. Karena menurut prediksi pihak BMKG stasiun Pekanbaru, musim kemarau sudah akan melanda Riau pada bulan Februari ini.
"Kami kami sudah melakukan rapat dengan pihak BPBD Kabupaten/Kota serta pihak terkait lainnya lebih cepat, karena berdasarkan prediksi BMKG, Februari sudah mulai masuk musim kemarau," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil rapat tersebut, pihaknya juga meminta kepada BPBD Kabupaten/Kota untuk bisa menetapkan status siaga darurat Karhutla lebih cepat jika sudah memenuhi unsurnya.
"Jika unsurnya sudah memenuhi, segera tetapkan status siaga darurat Karhutla. Kalau sudah ada dua daerah yang menetapkan status siaga darurat Karhutla, nanti ditingkat provinsi Riau juga akan menetapkan status serupa," tutupnya.**