iniriau,com,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan pertemuan dengan Kemenkes di Jakarta, Senin (16/1/2023). Pertemuan tersebut terkait persiapan pembangunan RS otak dan jantung di Riau yang akan dimulai tahun 2023 ini. Selain itu dalam pertemuan tersebut, Gubri juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang akan membangun rumah sakit pusat otak dan jantung di Riau.
"Alhamdulillah apa yang menjadi arahan pak presiden langsung ditanggapi oleh pak Menteri Kesehatan dan beliau menyambut baik," kata Gubri Syamsuar usai pertemuan dengan Kemenkes di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Selain dari menyiapkan lahan, kesiapan sumber daya manusia juga akan segera disiapkan. Mulai dari dokter, perawat dan bagian lainnya.
"Tadi Pak Menteri juga menanyakan lsecara teknis kesiapan tenaga medis kita. Baik dokter spesialis maupun perawat dan itu semua sudah kita siapkan," kata Syamsuar.
Menurut Gubri yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin pembangunan fisik bangunan rumah sakit tersebut sepenuhnya akan menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Harapan pak Kemenkes tadi, tahun ini sudah mulai dibangun. Tapi ini kewenangan pemerintah pusat, yang jelas usulan kita diterima pak presiden dan beliau langsung menugaskan pak Menteri Kesehatan untuk menindaklanjutinya," katanya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Riau sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Provinsi Riau. Dimana lokasinya berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Lokasinya tidak jauh dari Stadion Utama Riau.**
.jpeg)
.jpeg)