Harga Kelapa Sawit di Riau Turun, Ini Penyebabnya

Harga Kelapa Sawit di Riau Turun, Ini Penyebabnya
Panen sawit petani di Kampar (foto: Betty)

iniriau.com,PEKANBARU - Setelah mengalami kenaikan beberapa pekan terakhir, Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 14-20 Desember 2022 mengalami penurunan. Dimana penurunan pada setiap kelompok umur, dan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 102,33/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp2.702,95/Kg.      

Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Namun, walaupun indeks K yang dipakai masih sama dengan indeks K periode minggu lalu yaitu 92,64%, dan indeks K berlaku untuk 1 bulan kedepan, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 512,71 dari minggu lalu.

"PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 11.911,67/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 551,66/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.911,67/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 551,66/Kg dari harga minggu lalu. PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 11.801,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 750,00/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp 5.828,83/Kg minggu ini. PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 5.855,86/Kg minggu ini. PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 5.855,86/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 27,02/Kg dari harga minggu lalu.

"PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp 5.448,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 94,00/Kg dari harga minggu lalu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS sawit Provinsi Riau semakin membaik.

"Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau," tutupnya.**

Berita Lainnya

Index