Sidak ke Kantor DLHK, Pj Wako Pekanbaru Minta OPD Pastikan Data Tenaga Kebersihan

Sidak ke Kantor DLHK, Pj Wako Pekanbaru Minta OPD Pastikan Data Tenaga Kebersihan
Pj Wako Pekanbaru Muflihun lakukan sidak ke kantor DLHK Senin (5/12/2022) (foto; istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru.Ada beberapa hal penting yang ingin dipastikan Pj Walikota Pekanbaru dalam sidak di Jalan Datuk Setia Maharaja, Kecamatan Bukit Raya, Senin (5/12/2022) ini.

 Diantaranya data Tenaga Harian Lepas (THL) kebersihan atau penyapu jalan di dinas tersebut.

"Selain silaturahim dengan semua buruh kebersihan di Pekanbaru. Dan yang kedua kita ingin tahu persis berapa sih jumlah petugas kita ini," ujar Muflihun.

Menurut Muflihun pihaknya tidak ingin terjadi ketidaksinkronan jumlah buruh kebersihan ini. Dimana seharusnya 1.500 ternyata hanya 1.000. Pihaknya tidak ingin ini terjadi.

"Kita enggak mau nanti kalau jumlahnya 1.500, ternyata yang ada hanya 1.000 orang. Artinya ya namanya petugas kebersihan dibiayai oleh APBD," terangnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada kepala OPD khususnya juga kepada BKPSDM supaya mendata. Manatahu ada yang sudah meninggal dunia, atau sudah tidak kerja lagi. 

"ini harus kita tertibkan. Untuk hasilnya masih didata dan sedang berjalan," ulasnya.

Tak hanya itu saja, pada kesempatan tersebut Muflihun juga menyampaikan tidak boleh lagi yang namanya pungli. Baik dari mandor ataupun dari Dinas DLHK kepada buruh kebersihan.

"Tidak ada lagi pungli. Tadi saya dengar ada yang masih dipotong Rp5 ribu. Hari ini saya meminta tidak adalagi potongan untuk buruh kebersihan," katanya.

Muflihun menambahkan keinginan untuk meraih Adipura. Salah satu faktor indikator pendukungnya adalah dari buruh kebersihan. Karena mereka yang menyapu jalan. Dan itu korelasinya juga dengan adanya banjir-banjir di Pekanbaru.

"Kami ingin juga penyapu jalan mulai hari ini tidak membuang sampah hasil sapuannya ke parit, tapi bisa mengumpulkan di plastik," pungkasnya.**

Berita Lainnya

Index