iniriau.com,PEKANBARU - Bapenda Pekanbaru terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan dalam pendapatan asli daerah (PAD) jelang akhir tahun 2022. Diantaranya Badan akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada dengan Bapenda jemput bola dalam melayani wajib pajak (WP).
"Kalau untuk pencapaian target, kita akan optimalkan seluruh potensi-potensi yang ada, dengan salah satunya, sumber daya manusia kita ini akan jemput bola. Karena masih banyak wajib pajak kita yang belum membayarkan pajaknya, sambil kita juga sosialisasikan," ujar Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Jumat (2/12).
Dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pada wajib pajak, dikatakan Alek Kurniawan, saat ini banyak kemudahan, serta pengurangan pajak yang diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Bapenda.
"Saat ini ada kemudahan dan kemurahan. Kemudahannya, (masyarakat atau wajib pajak) bisa membayar (pajak) nya melalui vendor vendor, seperti Indomaret, Alfamart, Gopay, Bank Riau atau bank lainnya, tidak harus ke Bapenda," kata Alex.
"Untuk kemurahannya, kita sekarang ada juga seperti diskon 50 persen BPHTB, ataupun penghapusan denda pajak. Masyarakat tinggal membayar pokoknya saja sampai 31 Desember. Itu lah beberapa langkah kita untuk optimalisasi. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini tercapai target kita. Karena target yang akan kita capai dalam satu bulan ini lebih kurang Rp 91 miliar lagi, dari total target 11 objek pajak sebesar Rp 745," imbuhnya.
Upaya lain yang dilakukan pihak Bapenda dalam mencapai target dalam waktu satu bulan ini, melalui sosialisasi daftar tagih (SDT) pajak.**
.jpg)