Ngeri! Kontraktor Konsesi di Pelalawan Diserang Harimau Saat Bangun Tidur

Ngeri! Kontraktor Konsesi di Pelalawan Diserang Harimau Saat Bangun Tidur
Ilustrasi harimau Sumatera (foto: internet)

iniriau.com, PELALAWAN - Seorang anggota kontraktor konsesi pemegang izin hutan tanaman industri di Distrik Merawang, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan petak 906 atas nama Adi Saputra (37) diserang Harimau Sumatera, Jumat (21/10/2022).

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan mengatakan sebelum diserang harimau, korban sedang tidur, dan saat terbangun melihat seekor harimau dengan jarak dua meter. Korban langsung berteriak karena ingin memberitahukan pada rekannya yang lain. Namun harimau kaget dan menyerangnya.

" Kemudian tangan kiri korban memegang kaki harimau dan tangan kanan korban memegang badan (dada) harimau sebagai upaya perlawanan. Namun korban sudah terkena cakaran kaki kiri di bagian kepala atas," Genman, Minggu (23/10/2022).

"Pekerja lainnya yang terbangun mencoba untuk mengusir harimau, hingga akhirnya harimau tersebut pergi dan keluar dari camp," imbuhnya

Usai kejadian itu, korban segera dibawa ke klinik perusahan di distrik Merawang untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan medis oleh dokter. Hasil pemeriksaan korban mengalami luka robek di bagian kepala atas sehingga mendapatkan 20 jahitan.

Balai Besar KSDA Riau kemudian mendapat laporan tersebut dari pihak perusahaan, langsung menurunkan Tim Balai Besar KSDA Riau dari Resort Kerumutan Utara sebagai resort terdekat dari TKP untuk melakukan langkah awal mitigasi interaksi negatif.

Tim memasang camera trap, menghimbau, mengedukasi dan sosialisasi terkait upaya mitigasi interaksi negatif harimau serta kegiatan patroli perlindungan harimau agar membangun rasa aman para pekerja kembali.

"Kami juga berkoordinasi dengan pemegang izin konsesi hutan tanaman industri terkait dengan implementasi SOP pelaksanaan kegiatan lapangan dan pengawasannya. Sehingga mengantisipasi kejadian berulang dikemudian hari," jelas Genman. 

Sebelum kejadian salah seorang pekerja lapangan juga  sempat melihat mata berwarna merah berada di tempat yang gelap di seputaran camp pekerja. Saat itu pekerja lapangan tersebut tidak mengetahui bahwa mata tersebut adalah mata seekor Harimau Sumatera.**

Berita Lainnya

Index