iniriau.com,PEKANBARU - Provinsi Riau kini mulai memasuki musim penghujan. Sehingga sejumlah wilayah rentan terhadap bencana banjir, terutama yang terletak di sepanjang bantaran sungai.
Untuk itu,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau akan mengkaji status siaga banjir tahun 2022.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Riau, M Edy Afrizal mengaku akan mengkaji
status siaga banjir. Hal ini untuk antisipasi bencana banjir, karena wilayah Riau sudah masuk musim hujan.
" Untuk mengantisipasi bencana banjir, kita akan mengkaji status siaga banjir,"ujar M Edy Afrizal, Senin (10/10/2022).
Hanya saja menurut Edy pihaknya bisa menetapkan status siaga banjir 2022 di Riau jika terdapat dua daerah terlebih menetapkan status bencana banjir.
"Harus ada dua Kabupaten atau Kota yang menetapkan status siaga banjir. Ini berarti saat stuasinya masih terkendali, kalau pun hujan hanya genangan dan tidak lama surut," jelasnya.
Lebih lanjut Edy Afrizal mengatakan, untuk mengkaji status siaga banjir pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota, termasuk dengan BMKG Pekanbaru terkait perkiraan cuaca.
"Karena sekarang kita sudah masuk musim penghujan, tapi puncaknya kita koordinasi agar kabupaten/kota bisa siaga," pungkasnya.**
.jpeg)