iniriau.com,PEKANBARU - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono silaturami ke rumah Dandi Yandra. Dandi merupakan politikus senior partai berlambang kabah dan tercatat sebagai Ketua PAC PPP Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru.
Silaturahmi orang nomor satu di jajaran PPP ini disambut Dandi beserta keluarga. Dandi yang juga tokoh masyarakat tempatan ini menyatakan sangat terharu. Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal juga turut mendampingi beserta para pengurus partai.
"Terima kasih pak atas kunjungannya. Kami merasa terhormat sekali," kata Dandi, Sabtu (1/10/22).
Pada kesempatan ini, Dandi bercerita bagaimana perjalanan hidupnya di PPP. Dandi sempat tak bisa menahan air matanya, ketika bercerita ketika partai ini banyak dicibir orang atas kasus hukum yang membelit kader di pusat.
Menurut Dandi, kondisi tidak mungkin dibantah, tetapi karena dalam tubuhnya sudah lama mengalir darah PPP, dia pun berupaya memberikan pemahaman.
"Saya taruhkan nyawa saya ini untuk PPP. Banyak yang mencibir ketika banyak kader tersandung kasus hukum. Tapi saya terus memberikan pemahaman bahwa itu oknum," kata Dandi.
Belakangan Dandi juga diajak bergabung dengan partai lain. Namun ajakan disertai tawaran jabatan itu ditolaknya.
"Walaupun langit bergerak hendak runtuh kami tidak akan beranjak dari PPP," ujarnya.
Sementara Mardiono memberikan apresiasi atas keteguhan dan semangat dimiliki politisi seniornya itu. Spirit itu bahkan harus ditiru oleh kader PPP lainnya.
"Partai kita didirikan oleh ulama untuk memperjuangkan aspirasi umat, memikirkan kesejahteraan umat. Kita terus bergandengan tangan mengajak rakyat berjuang bersama-sama," ungkap Mardiono.
Ia juga mengajak kader menyosialisasikan dan mengajak masyarakat berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia juga mengajak terus bersama-sama membesarkan PPP.
"Negara kita negara demokrasi, gunakan hak pilih. Terus berjuang bersama-sama besarkan partai. Kalau ada masalah dalam organisasi kita, kita bicarakan bersama-sama," kata Mardiono.**