iniriau.com, PEKANBARU - Rumor tidak sedap menghampiri Sekdaprov Riau SF Hariyanto. Dimana diberitakan disalah satu media online, SF Hariyanto diduga menerima dana Rp2 miliar dari seseorang bernama Bobi.
Namun hal langsung diklarifikasi pihak Pemprov Riau. Menurut Sekdaprov Riau SF Hariyanto, hal tersebut dinilai tidak mendasar dan merupakan informasi yang tidak benar. Untuk itu Ia mengharapkan informasi tersebut harus diluruskan agar tidak menjadi fitnah dan opini negatif yang berkembang di publik.
“Itu fitnah, saya kaget mendapat informasi tersebut. Dengan ini saya tegaskan informasi yang berkembang itu tidak benar, merupakan fitnah tak mendasar dan hoaks,” ujarnya.
Kepala Bagian Bantuan Hukum Biro Hukum Setdaprov Riau Yan Darmadi mewakili bidang hukum Pemerintah Provinsi Riau mengaku sudah diminta untuk meminta klarifikasi dan hak jawab atas informasi tersebut. Dimana Biro hukum setda Provinsi Riau sebagai Kuasa sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 2 ayat 2 Permendagri Nomor 12 tahun 2014 tentang pedomanan penanganan perkara di lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah yang menyebutkan penanganan perkara hukum di lingkungan Provinsi dilaksanakan Biro Hukum Provinsi.
"Pemberitaan tersebut jelas menyebut Jabatan Sekdaprov Riau, secara kelembagaan tentu hal tersebut sangat disayangkan, pemberitaan yang tidak jelas sumbernya dan sangat tendensius dan tidak berdasarkan Hukum, hal ini justru diduga terjadinya perbuatan melawan Hukum yaitu fitnah,” tegasnya.
Menurutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengambil sikap. Baik sesuai undang-undang pers atau peraturan hukum yang berlaku.
“ Kami akan ambil sikap, dan sedang dipersiapkan. Karena atas nama institusi disebutkan Sekdaprov Riau merupakan ASN tertinggi di Pemerintah Provinsi Riau,” tandasnya. **
