Iniriau.com, PEKANBARU - Aksi kekerasan yang dilakukan atasan kepada bawahan di salah satu Indomaret Pekanbaru langsung mendapat respon dari perusahaan retail tersebut.
Public Relations PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Anna Nenny Kristyawati mengatakan aksi kekerasan tersebut, terjadi di toko Indomaret Sukarno Hatta 29, Cabang Pekanbaru pada Minggu, 20 Februari 2022 lalu. Anna menjelaskan, kejadian itu timbul karena adanya hubungan pribadi pelaku, Jr Manager Marketing Franchise, terhadap korban yang merupakan kasir di toko Indomaret Sukarno Hatta 29.
" Mereka (pelaku dan korban) mengaku menjalin hubungan sejak tahun 2002. Jadi kekerasan itu karena perselisihan pribadi, tidak ada kaitannya dengan pekerjaan," ujar Anna, Rabu (23/3/2022). Nenny memastikan, video kekerasan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, melainkan semata karena perselisihan pribadi antara pelaku dengan korban.
" Namun kami Manajemen Indomaret tetap menentang dengan tegas segala bentuk kekerasan yang terjadi, terutama di lingkungan kerja. Karena tindakan yang dilakukan oleh pelaku merupakan pelanggaran," imbuhnya. Sesuai peraturan perusahaan yang dilakukan pelaku Jr Manager merupakan pelanggaran tingkat 6 dengan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi yang melanggar.**
.jpeg)
