iniriau.com, PEKANBARU - Ketua DPW DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau Syamsurizal buka acara Musyawarah Anak Cabang (Musancab) se Kota Pekanbaru.
Selain dihadiri Ketua DPC PPP Pekanbaru Zulkarnain, juga dihadiri para pengurus anak cabang serta ranting dari partai berlambang kabah tersebut. Kegiatan Musancab digelar di Kantor DPC PPP Pekanbaru, Jalan Teratai Kecamatan Sukajadi.
"Kami atas nama DPW PPP mengapresiasi seluruh kepengaurusan DPC sampai ditingkat bawah yang telah bertukus lumus menyelenggarakan Musancab ini. Kita berharap, PPP akan menjadi partai besar, memperoleh kemenangan bersama masyarakat," kata Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal.
Melalui penyelenggaraan Musancab ini, diharapkan tak hanya sekedar seriominal, tapi bagaimana menghasilkan satu kebijakan yang dapat mengangkat nama partai. Dimana, kepengurusan yang duduk di tingkat anak cabang harus bisa menjadi presentasi dari setiap di wilayah kecamatan.
Syamsurizal yang juga mantan Bupati Bengkalis ini berharap ke depan, kader-kader PPP di kota betuah ini dapat mewarnai DPRD Pekanbaru. Dengan begitu, PPP dapat langsung hadir menyuarakan keinginan masyarakat Pekanbaru di parlemen.
"Kalau hari ini kita cuma ada satu perwakilan kita di DPRD Pekanbaru, ke depan tentu harapan kita bisa lebih banyak lagi. Dengan begitu, kita bisa hadir langsung menyuarakan apa yang diinginkan maayarakat," ujar Syamsurizal.
Sementara Ketua DPC Zulkarnain memaparkan, peserta acara Musancab ini terdiri dari ranting sebagai perwakilan kelurahan. Kemudian PAC mewakili kecamatan serta ditambah lagi dengan DPC dan DPW yang nantinya duduk sebagai formatur sidang.
"Secara tekhnis peserta Musancab ada dua masihg-masing dari unsur rantng dan kelurahan, satu PAC. Kemudian satu lagi DPC sekaligus merangkap pimpinan formatur, serta dari DPW," papar Zulkarnain.
Lanjut anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, ada perbedaan pada penyelenggaraan pada Musancab saat ini. Dimana diharapkan, Ketua PAC nantinya terpilih harus siap menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Pekanbaru.
Karena itu, siapa yang akan duduk di kursi Ketua PAC nantinya, tidak hanya dilihat dari sisi ketokohan. Tetapi ada pertimbangan kos politik serta memiliki visi misi strategi dalam pemenangan.
Tiga hal itu menurut Zulkarnain, satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Karena itu, pada hasil Musancab ini, selain memiliki kapabilitas, juga harus memiliki elektabikitas yang kuat di masyarakat.
"Karenanya yang dibutuhkan adalah ketokohannya. Ini kaitannya soal pencalegkan nanti. Tapi juga ada kos politik, huga harus punya strategi politik. Sesuai arahan pak Syamsurizal, Ketua PPP Riau, partai ini harus menang bersama masyarakat," ujar Zulkarnain.
.jpeg)