iniriau.com, PEKANBARU - Niat Partai DPW Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi partai besar di Riau sepertinya tidak main-main.
Dengan melibatkan konsultan politik Polmark, besutan Eep Saefullah, partai berlambang kabah tersebut, siap mengantarkan Syamsurizal, selaku Ketua DPW PPP Riau menjadi orang nomor satu di provinsi ini.
"Ini baru tahap awal. Alhamdulilah, DPP PPP sudah memberikan dukungan. Tapi kita terus berusaha, belajar bagaimana PPP kembali menjadi bagian masyarakat. Karena itu, sesuai tagline kita, jalan pulang menuju kabah, adalah satu semangat yang ingin kita lakukan bersama masyarakat," kata Syamsurizal.
Keterlibatan Eep Saefullah, yang lebih dikenal dengan pengamat politik di Indonesia, tentu tidak diragukan lagi. Melalui lembaga ini pula, pasangan Syamsuar-Edy yang kini menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau berhasil diantarkannya sebagai konsultan politik, pada pertarungan Pilgubri 2018 lalu.
Momen kejayaan pasangan dengan tagline Riau Lebih Baik itu, kini sepertinya ingin diulang kembali Syamsurizal. Pasalnya, basis-basis pesisir yang sebelumnya menjadi modal suara bagi Syamsuar, diklaim sudah banyak memberikan dukungan untuk Syamsurizal, sebagai calon Gubernur Riau mendatang.
"Semuanya masih berproses," ungkap Syamsurizal lagi.
Selain agenda memenangkan Pilgubri, PPP Riau juga memiliki misi lainnya. Yakni, memaksimlkan keterwakilan kursi anggota DPRD yang berasal dari PPP. Baik ditingkat provinsi mau pun kabupaten kota.
Diakui mantan Bupati Bengkalis ini, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, capaian PPP tidak begitu mengembirakan. Terutama Kota Pekanbaru, dengan jumlah penduduk 1,2 juta jiwa dengan jumlah daftar pemilih tetap 611.000, PPP hanya mampu mengantarkan satu kadernya duduk di DPRD Pekanbaru. Bahkan keterwakilan PPP di DPRD Riau dari Dapil Pemilihan Pekanbaru nihil.
"Tentu saja ini merupakan tanggung jawab kita bersama, baik DPC, DPW. Kita berusaha bersama agar bisa maksimal lagi pada Pileg nanti," ujar Syamsurizal.
Sedangkan secara umum keterwakilan PPP di DPRD kabupaten kota se Riau, hanya mampu mengisi sebanyak 33 kursi, dari total 57 Dapil.
Kemudian di tingkat DPRD Riau, ada sebanyak 8 dapil, tapi yang terisi hanya 4 dapil. Ada pun untuk keterwakilan PPP di DPR RI, dari dua dapil Riau satu dan dua, PPP hanya mampu mengutus satu perwakilan, yakni atas nama Syamsurizal sendiri.
"Kita terus usahakan, bagaimana hasilnya nanti, dua dapil ini PPP bisa mengisi keduanya," harapnya.**