Iniriau.com, PEKANBARU - Kepergian Mantan Walikota Pekanbaru dua periode menghadap ilahi meninggalkan duka mendalam. Tidak hanya keluarga. Namun, seluruh masyarakat Pekanbaru. Terbukti berbagai kalangan mengiringi jenazah yang datang mulai dari masyarakat biasa hingga para pejabat. Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Boby Rachmat dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil.
Irvan Herman putra sulung Herman Abdullah mewakili keluarganya mengucapkan permintaan maaf. Ia meminta maaf jika ada perbuatan dan tutur kata sang ayah semasa hidupnya yang menyakiti.
"Jika ada tutur kata ayah kami yang salah mohon dimaafkan. Sehunggaagar beliau tenang," ujar Irvan Herman saat pelepasan jenazah sang ayah, Senin (28/2/2022)
Menurut Irvan, ayahandanya meninggal dunia akibat memiliki penyakit stroke. Sebelum meninggal akhir-akhir ini kondisi kesehatan almarhum naik turun. Pada Minggu (27/2/2022) siang di RS Awal Bros kondisi almarhum sempat pulih dan stabil. Namun malam harinya kondisi Herman Abdullah kembali menurun dan pergi untuk selama-lamanya. Irvan mengaku tidak ada firasat akan kepergian ayahnya.
" Tidak ada firasat. Saya lihat beliau ini senyum perginya. Tapi mendadak perginya, siang itu masih bagus, malam itu mulai turun," terang Irvan.
Kini, Mantan Walikota Pekanbaru itu telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Semoga semua amal ibadah beliau diterima dan semoga Allah memberikan tempat yang mulia disisiNya.**
.jpeg)