Iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sempat terhenti beberapa hari, Selasa (15/2/2022) bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali beroperasi. Bahkan bus milik pemerintah daerah tersebut tidak lagi dikelola PT Transportasi Pekanbaru Madani, namun untuk sementara waktu dikelola oleh UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Kepala Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, UPT Pengelolaan Angkutan Perkotaan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengambil alih pengelolaan bus TMP hanya untuk sementara waktu. Hal ini agar layanan tetap berjalan.
" Saat ini bus TMP sudah kembali beroperasi. Untuk sementara di masa peralihan ini, bus TMP dikelola UPT, kita pastikan tidak adalagi masalah kedepannya," kata Yuliarso, Selasa (15/2/2022).
Yuliarso mengatakan, terhentinya operasional bus ini karena masa transisi. Dimana terjadi transisi pengelolaan dari PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) ke PT. Trans Pekanbaru Mandiri (TPM).
" Hanya karena PT. TPM yang mengelola bus TMP masuk masa transisi. Dimana PT TPM sudah mandiri dan tidak lagi menjadi anak perusahaan PT. SPP. Ada peralihan pengelolaan sehingga dinas menjadi penengah dalam peralihan ini." Imbuh Kadishub Pekanbaru ini. Pihak UPT menarik penugasan ini agar PT. SPP bisa fokus mengembangkan bisnis yang lain.
Yuliarso juga menyadari masalah keuangan yang terbatas sehingga menjadi kendala operasional bus TMP. Bahkan kondisi ini berdampak besar bagi pelayanan bus TMP selama dua pekan ini. Namun, Pemko Pekanbaru berupaya agar bus TMP kembali melayani masyarakat.**
.jpeg)
