Iniriau.com, PEKANBARU - Beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di Pekanbaru meningkat. Bahkan terakhir mencapai 316 kasus. Hal ini membuat sejumlah wilayah kembali berada di zona merah atau tingkat resiko penularan tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, dari 83 Kelurahan, enam kelurahan masuk ke dalam zona merah. Kemudian ada 15 Kelurahan yang masuk ke dalam zona oranye atau resiko penularan sedang.
" Sisanya 40 Kelurahan berada pada zona kuning dengan resiko rendah, dan 22 Kelurahan lainnya berada pada zona hijau atau tidak terdampak." Ujar Zaini Senin (7/2/2022).
Enam Kelurahan yang masuk zona merah adalah, Kelurahan Tampan, Delima, Rejo Sari, Sidomulyo Timur, Air Hitam, dan Labuh Baru Timur. Kemudian 15 Kelurahan yang berada di zona oranye adalah, Kelurahan Simpang Baru, Tangkerang Selatan, Sekip, Tangkerang Timur, Tangkerang Utara, Tuah Karya, Umban Sari, Sidomulyo Barat. Lalu, Tanah Datar, Tangkerang Labuai, Tobek Godang, Padang Terubuk, Rintis, Tangkerang Tengah, dan Kelurahan Tirta Siak. Untuk itu Diskes Pekanbaru terus berupaya melakukan tracing (pelacakan kontak erat) untuk bisa memutus sebaran Covid-19.
Zaini menambahkan, peningkatan mulai awal Februari 2022. Untuk itu warga dihimbau tetap waspada penyebaran Covid-19.
" Kalau untuk pemetaan kecamatan, secara keseluruhan, 15 Kecamatan yam di Pekanbaru berada pada zona kuning," pungkasnya.**
