Warga Minta Pembangunan Pelabuhan Kelamantan Digesa

Warga Minta Pembangunan Pelabuhan Kelamantan Digesa
pelabuhan Kelamantan yang menghubungkan desa-desa di Bengkalis dan Meranti yang jarak tempuh hanya 15 menit.

BENGKALIS, - Saat ini pemerintah kabupaten Bengkalis terus melakukan pembahasan kerjasama dengan Pemkab Meranti untuk membangun pelabuhan Kelamantan yang menghubungkan desa-desa di Bengkalis dan Meranti yang jarak tempuh hanya 15 menit.

Hal ini yang diutarakan Kabid pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis, Zul Asri, SH diruang kerjanya, Senin, 2 Oktober 2017.

Merbau, Ransang dan Tebing Tinggi Kabupaten Meranti merupakan desa yang sangat dekat dengan Pulau Bengkalis. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit bisa sampai ke Bengkalis.

Ratusan warga yang berasal dari Kudap, Dedap, Bandul, Selat Akar bahkan Selat Panjang ibukota Kabupaten Meranti dengan berbagai keperluan baik siang maupun tengah malam setiap harinya mereka pulang pergi menggunakan pelabuhan Kelamantan. Mereka diantar jemput oleh perahu atau pompong yang selalu siaga di pelabuhan rakyat baik itu dari Desa Dedap dan Kudap menuju pelabuhan Kanjau Desa Kelamantan begitu juga sebaliknya.

Hanya saja, mereka cuma bisa menyeberangkan diri, sedangkan kendaraan mereka tidak bisa dibawa karena kecilnya pompong itu dan juga demi keselamatan mereka di tengah selat Bengkalis tersebut.

Selain itu, Zul Asri menjelaskan, saat ini pemerintah Kabupaten Bengkalis juga akan merencanakan untuk pelabuhan dari Desa Meskom menuju Rupat Utara yang juga merupakan jarak terdekat.

"Memang pelabuhan disana merupakan jarak terdekat, kitapun harus ada kerjasama dengan kabupaten Selatpanjang, melihat progresnya seperti apa, dan sekarang kita sedang melakukan pembahasan untuk pembanguan pelabuhan dari Desa Meskom menuju Rupat Utara, dan pembangunannya juga akan dilakukan tahun akan datang, jadi untuk pelabuhan yang disana kita belum mengarahkan kesana," papar mantan Kabag Humas Bengkalis ini. (rima)

Berita Lainnya

Index