Harimau Diduga Pemangsa Manusia di Teluk Lanus Mengalami Luka dan Berbelatung

Harimau  Diduga Pemangsa Manusia di Teluk Lanus Mengalami Luka dan Berbelatung
Harimau masuk perangkap BBKSDA di Teluk Lanus - istimewa

iniriau.com, SIAK - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, merelokasi harimau sumatera yang berkonflik dengan warga di Teluk Lanus, Siak, ke Kota Pekanbaru. Harimau itu masuk perangkap dibuat di lokasi warga yang tewas diterkam satwa liar itu.

Plh Kepala BBKSDA Riau, Hartono membenarkan informasi telah tertangkapnya seekor harimau sumatera di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (9/9/2021).

"Benar seekor harimau sumatera sudah tertangkap. Diketahui pada pukul 06.00 WIB. Kemungkinan masuknya ke kandang jebak tadi malam," ujar Hartono

Karena waktu telah malam dan kondisi gelap, maka Tim memutuskan untuk melakukan pengecekan pada pagi harinya.

"Sekitar pukul 06.00 WIB, Tim melakukan pengecekan terhadap kandang jebak yang dipasang sekitar 50 meter dari jasad korban ditemukan saat kejadian. Seekor Harimau sumatera telah masuk ke dalam kandang jebak (box trap) tersebut. Harimau berkelamin betina, berumur sekitar 3 tahun," ucap Hartono, Kamis, September 2021.

Selanjutnya Tim melakukan pembiusan terhadap Harimau sumatera untuk dipindahkan ke kandang angkut.  

Berdasarkan hasil observasi oleh Tim medis di lapangan, diketahui fakta bahwa terdapat luka jerat di kaki depan sebelah kanan dengan kondisi luka jerat yang telah mengalami pembengkakan dan terdapat myasis (belatung) serta pembusukan jaringan.

"Harimau tersebut dilakukan observasi dan pengobatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat," terangnya.

Hartono juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi. **

Berita Lainnya

Index