iniriau.com,ROKAN HULU-Mayat bocah kelas 4 SD hanyut di Sungai Batang Lubuh di Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba, sejak Sabtu (5/9/2021) sore, kini sudah ditemukan. Mayat bocah malang ini ditemukan di aliran Sungai Batang Lubuh di dekat Kebun Sawit milik Berli di Dusun Simpang Tiga Desa Rambah Tengah Hilir.
Menurut Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kasat Binmas AKP Hermawan, bocah perempuan yang akrab disapa Beba, tinggal samping Puskesmas Bangun Purba Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, dilaporkan hanyut dan tenggelam pada Sabtu 04 September 2021.
Korban Alamat Samping Puskesmas Bangun Purba Desa Bangun Purba perempuan anak dari Parlaungan bersama dua temannya pergi ke seberang Sungai Batang Lubuh dengan melewati jembatan Gantung.
Bocah malang ini hanyut saat mandi di aliran Sungai Batang Lubuh di Dusun Kampung Baru Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba.
Kronologis penemuan korban Senin (6/9/202) sekitar pukul 07.30 Wib, masyarakat Desa Rambah tengah hilir Wandri Hambali (40), tinggal di Simpang Tiga Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah, Pergi mencari ikan di pinggiran sungai dekat Kebun Sawit milik Berli.
Kemudian melihat ada mayat terapung yang tersangkut di Batang Sawit yang sudah tumbang di Tengah Sungai langsung menghubungi pihak pemerintahan desa.
Kemudian tim dari BPBD, Polsek Rambah dan Koramil 02 Rambah menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat tersebut.
“Kini Korban bernama Alhabeba Nasution (10) sudah ditemukan di Hilir Sungai Batang Lubuh, tepatnya Desa Rambah Tengah Hilir (RTH), Kecamatan Rambah, sekitarnya pukul 08.00 Wib,” sebut AKP Hermawan Senin (6/9/2021).
Selanjutnya mayat di bawa ke RSUD dan dimasukan ke Ruang Jenazah dan menunggu pihak keluarga korban yang anaknya hanyut dari Desa Bangun Purba
Setelah pihak keluarga sampai, selanjutnya keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian Polsek Rambah agar korban yang merupakan anak kandungnya untuk segera di bawa pulang kerumah untuk dimakamkan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan visum, karena orang tua korban sudah mengikhlaskan atas kematian anaknya tersebut.
Saat ini korban sudah dibawa orang tuanya dan korban akan dimakamkan di Pemakaman Umum di Desa Bangun Purba.**