Warga Nelayan "Serbu" Pasar Murah Karang Taruna di Rumbai

Warga Nelayan
Karang taruna kecamatan Rumbai menggelar pasar murah, kali ini bertempat dijalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Rabu, 21 Juni 2017 sekira pukul 09.00 wib,.

PEKANBARU, RidarNews.com - Karang taruna kecamatan Rumbai menggelar pasar murah, kali ini bertempat dijalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Rabu, 21 Juni 2017 sekira pukul 09.00 wib,.

Kegiatan pasar murah ini dibuka langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Pekanbaru, Yati Hartati, M.Si yang didampingi pengurus karang taruna Kota Pekanbaru dan koordinator kecamatan Rumbai, Candra Alpiat.

Dalam sambutannya, Ketua Karang Taruna mengatakan Kegiatan tersebut, dilaksanakan dalam upaya meringankan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan pokok, juga sebagai warga Karang Taruna yang berjiwa sosial harus selau saling membantu.

“Terwujudnya kegiatan ini adalah bentuk kerjasama yang dilakukan Karang Taruna Kota Pekanbaru dan Karang Taruna Kecamatan Rumbai yang didukung oleh masyarakat. Tentunya di bulan suci Ramadhan 2017 ini, kita dapat membantu sesama dengan pasar murah ini,” kata Ketua Karang Taruna Kota Pekanabaru, Yati Hartati kepada RidarNews.com, Rabu, 21 Juni 2017.

Hal senada juga dikatakan Candra Alfiat selaku Koordinator kecamatan (Korcam) Rumbai, kegiatan pasar murah ini sangat membantu masyarakat, khususnya secara perekonomian dan warga di kelurahan Sri Meranti sangat antusias sekali mendatangi pasar murah yang diadakan karang taruna.

Harga Beras 10 kg Rp 95.000/harga dipasar Rp 115.000, harga gula 1 kg Rp 12.500/harga dipasar Rp 14.400, Minyak goreng Rp 12.500/ harga dipasar Rp 15.000.

Helmidawati,warga jalan Nelayan menuturkan kegiatan pasar murah yang diadakan oleh Karang taruna ini sudah dinanti-nantinya dan sangat membantu, harganya lebih murah dibandingkan harga dipasar pada umumnya.

" Saya berharap kegiatan pasar murah ini teruslah diadakan. terkadang saya keluarga menjerit juga dengan kenaikan harga sembako yang melejit,sedangkan penghasilan suami saya tidak mencukupi untuk kami makan, suami saya kerja sebagai serabutan," kata Helmidawati sembari mengeluarkan keluhan isi hatinya kepada media ini. ( rima)





Berita Lainnya

Index