PEKANBARU, RidarNews.com - Sebanyak 800 orang warga negara Afganistan di Pekanbaru bukan pengungsi. Mereka merupakan pengunjung yang memanfaatkan bebas visa kunjungan (BVK).
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Pria Wibawa, SH, Selasa (20/6/17).
Menurut Pria, 800 warga Afganistan itu tersebar dibeberapa tempat di Kota Pekanbaru, seperti di Pasar Bawah dan Kantor Imigrasi.
Pria menegaskan, warga Afganistan tersebut datang ke Indonesia dengan biaya sendiri dengan penerbangan pulang pergi.
"Mereka bukan pencari suaka, mereka datang sendiri memanfaatkan bebas visa kunjungan," kata Pria.
Hal serupa, ungkap Pria, juga terjadi dengan 38 orang warga Bangladesh yang diamankan Polresta Pekanbaru, Minggu lalu.
Warga negara Bangladesh tersebut jelas Pria, masuk ke Indonesia resmi (memiliki paspor) dengan penerbangan pulang pergi (PP).
"Paspornya ada, tiket pesawatnya PP, jadi kita tidak bisa mengatakan mereka ilegal," ungkap Pria.
Kendati resmi, sebanyak 28 orang WN Bangladesh tersebut sudah dideportasi ke negaranya. Sedangk 10 orang lagi menyusul.
"Sudah ada yang kita deportasi. Tinggal lagi 10 orang akan kita deportasi," tegas Pria. (Rudi)
800 WN Afganistan di Pekanbaru Bukan Pengungsi
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Pria Wibawa, SH,
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Anak Tewas Dikeroyok Massa, Ayah Korban: Saya Ingin Keadilan, Bukan Damai
Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:37:00 Wib Hukum
Ketua BEM Unri: Pemerintah Anggap Khariq sebagai Ancaman, Ditunggu Niat Baik Pemprov Riau
Senin, 27 Oktober 2025 - 22:34:59 Wib Hukum
Polres Bengkalis Tangkap Dalang Penipuan Parade Bujang Dara
Senin, 27 Oktober 2025 - 13:06:20 Wib Hukum
