Teluk Kuantan, iniriau.com - Tiga orang tim pemenangan Halim - Komperensi (HK) dicaplok dalam susunan tim pemenangan pihak Bakal Calon lain yang akan maju dalam Pilkada 9 Desember 2020. Hal itu dikatakan ketua tim pemenangan HK Ardi Nasri, Di Pelangi Water part Taluk Kuantan, Rabu 9 september 2020.
Ia mengatakan, ketiga tokoh tersebut dari awal sudah tergabung dalam Tim Pemenangan HK sebagai anggota tim penasehat.
"Kami baru tau ada 3 nama dari tim kita masuk kedalam tim pemenangan paslon lain setelah melihat di situs resmi milik KPU Kuansing. Dan kami tentu saja keberatan" kata Ketua Tim Pemenangan HK, Ardi Nasri
Lebih lanjut Ardi Masri mengatakan Ketiga tokoh tim pemenangan HK yang di caplok itu masing-masing, H Helfian Hamid, H Nurlisman dan H Zulbahri. Ketiganya sebagai anggota tim penasehat HK.
Nama ketiga tokoh di tim pemenang HK ini, masuk dan telah diumumkan pada pembentukan tim Pemenangan Kabupaten Halim - Komperensi, 5 Agustus 2020, saat dirinya di tunjuk sebagai ketua tim pemenangan. Ketika itu, masih susunan koalisi partai PDI P dan PAN. "Dan itu sudah di publis di sejumlah media massa", ujarnya
Atas temuan itu, selaku ketua tim, Ardi sudah menanyakan langsung pada ketiganya. Ketiga tokoh ini pun merasa terkejut, dan mereka menegaskan tetap berada di HK dan tidak pernah menyatakan diri mundur dan bergabung dengan tim paslon lain.
Adanya nama mereka itu, kata Ardi pihak paslon lain tersebut tidak pernah mengkonfirmasi pada yang bersangkutan dan tidak ada kesepakatan apapun.
Untuk itu, ia meminta dengan hormat pada tim pemenangan paslon lain yang sudah mencaplok nama tiga timnya untuk mengeluarkannya. "Mari kita ciptakan pilkada damai dari sekarang," ujarnya.
Salah seorang tim HK yang di Caplok, H Helfian Hamid yang dikonfirmasi membenarkan soal itu. "Benar semalam Pak Ketum Tim Pemenangan HK menghubungi saya. Dan saya tegaskan, itu tidak benar," ujar Helfian Hamid.
Mantan Kepala Bappeda Kuansing ini tegas mengatakan, kalau ia tetap dan tidak pernah menyatakan diri mundur dari HK dan pindah pada tim pemenangan paslon lain. Ia bersama H Nurlisman dan H Zulbahri, bahkan siap menanda tangani surat pernyataan kalau mereka tetap di HK. Surat pernyataan ini bisa digunakan tim pemenangan HK untuk mengambil tindakan selanjutnya.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)