BENGKALIS, - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis Mashuri menilai, khusus di Pulau Bengkalis dan Bukitbatu belum layak berdirinya toko-toko modern waralaba.
“Kalau Kadin berprinsip kehadiran toko-toko modern waralaba belum cocok,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.
Apakah melihat dari sisi dampaknya? Menurut Mashuri, hingga hari ini pendapatan perkapita penduduk masih kecil, sehingga seperti di Pulau Bengkalis belum waktunya hadir kecuali di Duri, Mandau dan oleh karena itu harus ada kajian terlebih dahulu.
Ia menambahkan, seharusnya merangkul untuk membangun usaha-usaha minimarket. Keberadaan toko-toko modern, bagaimana dengan minimarket-minimarket milik lokal?.
“Pasti akan berdampak kepada Usaha Kecil Menengah (UMK) di sekitar lokasi. Sebelum proses perizinan diterbitkan, kajian-kajian yang dilakukan tentu menjadi pertimbangan, karena ini sangat besar pengaruhnya terhadap UKM,” katanya.
Seperti diketahui, meskipun belum mengantongi izin operasional dari instansi terkait, keberadaan toko modern waralaba di Pulau Bengkalis sudah berdiri dan menjalankan bisnisnya sekitar enam unit, tersebar di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.***
sumber: riauterkini.com
Kadin Nilai Pulau Bengkalis Belum Layak Miliki Toko Modern Waralaba
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis Mashuri (foto: internet)
Pilihan Redaksi
IndexPuncak Milad Muhammadiyah ke-113 dan UMAM ke-4 Dihadiri Raja Muda Perlis
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
TAF Turun Reses, Warga Sampaikan Masalah Banjir dan Program Rp 100 Juta per RW
Semangat Sumpah Pemuda, KNPI Ajak Pemuda Dukung Pembangunan Daerah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Pilih Duta Literasi Keuangan Tahun 2025, Triyoga Laksito Pastikan Pemenang Emban Tugas Khusus
Kamis, 22 Mei 2025 - 20:31:43 Wib Ekonomi
6 -12 Mei, BI Riau Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2025
Selasa, 06 Mei 2025 - 22:30:00 Wib Ekonomi
BI dan OJK Komitmen Jaga Ketahanan serta Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Jumat, 28 Maret 2025 - 17:09:31 Wib Ekonomi
