Modus Ngaku Petugas BNN, Pria di Pelalawan Todong Pistol Peras Warga Rp200 Juta

Senin, 10 November 2025 | 09:13:12 WIB
Ilustrasi net

iniriau.com, PELALAWAN – Seorang pria berinisial J alias Jamroni harus berurusan dengan polisi setelah aksinya memeras warga dengan mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) terbongkar. Pria tersebut bahkan sempat menodongkan senjata api dan menembakkan dua peluru ke udara untuk menakuti korban.

Kasus ini terungkap setelah seorang warga berinisial AE melapor ke Polsek Pangkalan Kerinci pada 7 November 2025. Saat itu, AE bersama rekannya dicegat oleh tujuh orang tak dikenal di jalan. Para pelaku mengaku sebagai petugas BNN dan menuduh korban terlibat jaringan narkoba.

“Korban diancam dengan pistol dan dimasukkan ke bagasi mobil. Dalam perjalanan menuju arah Pekanbaru, korban dipukul dan dipaksa menghubungi keluarganya untuk mengirim uang tebusan,” ujar Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Hilton, mewakili Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K, Minggu (9/11/2025).

Keluarga korban yang ketakutan akhirnya mentransfer uang sebesar Rp200 juta ke rekening yang diarahkan para pelaku. Setelah menerima uang, korban dilepaskan di tengah jalan. Tidak terima dengan kejadian itu, korban melapor ke pihak kepolisian.

Hasil penyelidikan mengarah kepada Jamroni yang kemudian berhasil ditangkap di wilayah Kuantan Tengah. Dari keterangan yang diperoleh, tiga pelaku lain diketahui melarikan diri ke Sumatera Barat dan kini dalam pengejaran petugas.

“Satu tersangka sudah kami amankan, sementara rekan-rekannya masih kami buru,” jelas Hilton.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap oknum yang mengaku petugas dan melakukan tindakan pemerasan. Siapa pun yang mengalami kejadian serupa diminta segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Atas perbuatannya, Jamroni dijerat Pasal 368 ayat (1) KUHP tentang pemerasan dan kini ditahan di Mapolsek Pangkalan Kerinci untuk proses hukum lebih lanjut.**
 

Tags

Terkini