iniriau.com, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi meluncurkan layanan panggilan darurat 112, yang dapat diakses tanpa biaya pulsa oleh masyarakat. Layanan ini disiapkan untuk mempermudah warga dalam melaporkan berbagai kejadian darurat di wilayah Kota Bertuah.
Layanan tersebut dikelola langsung oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Pekanbaru dan terkoneksi dengan Command Centre milik pemerintah kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfotiksan Pekanbaru, Muhammad Syuhud, mengatakan dua petugas telah disiagakan penuh untuk menerima laporan masyarakat melalui nomor 112.
“Petugas kami siaga setiap saat di command centre. Warga cukup menekan 112 untuk melapor, tanpa perlu khawatir pulsa terpotong,” ujarnya, Selasa (4/11).
Syuhud menjelaskan, masyarakat dapat menggunakan layanan ini untuk berbagai kondisi, seperti kebakaran, pohon tumbang, kecelakaan lalu lintas, hingga gangguan hewan liar.
“Begitu ada panggilan masuk, operator akan langsung merespons dan meneruskan laporan ke instansi terkait,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan call center 112 akan semakin optimal setelah command centre beroperasi penuh dan seluruh sistem pendukung selesai dibenahi. Saat ini, pemerintah juga tengah memperluas jaringan CCTV yang sudah aktif di 35 titik strategis kota.
Selain itu, Syuhud mengingatkan agar masyarakat menggunakan layanan ini secara bijak.
“Jangan gunakan 112 untuk main-main atau menyebar informasi palsu. Setiap panggilan bisa kami lacak lokasinya, dan pelaku penyalahgunaan bisa berurusan dengan polisi,” tegasnya.
Dengan hadirnya layanan 112, Pemko Pekanbaru berharap masyarakat dapat lebih cepat mendapat bantuan saat menghadapi situasi darurat kapan pun dan di mana pun.**