iniriau.com, PEKANBARU — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mendorong seluruh camat untuk memperkuat koordinasi dengan lurah, RT, dan RW dalam pengelolaan serta pengangkutan sampah di lingkungan masing-masing.
Plt Kepala DLHK Pekanbaru, Reza Aulia, mengatakan langkah ini penting untuk memaksimalkan layanan pengangkutan sampah yang saat ini baru dimanfaatkan sekitar 60 persen warga melalui Lembaga Pengangkutan Sampah (LPS).
“Hingga kini baru 60 persen warga yang menggunakan layanan LPS. Alasannya beragam, ada yang merasa iurannya terlalu mahal, ada juga yang enggan repot. Karena itu, kami minta camat lebih aktif berkoordinasi dengan lurah, RT, dan RW agar partisipasi masyarakat meningkat,” ujar Reza Aulia kepada iniriau.com, Senin (3/11) di Pekanbaru.
Selain memperkuat koordinasi, DLHK juga tengah melakukan evaluasi kinerja LPS yang telah beroperasi di seluruh kelurahan selama empat bulan terakhir. Evaluasi ini difokuskan pada teknis pengangkutan di lapangan, termasuk ketepatan waktu dan efektivitas pelayanan.
“Kami ingin memastikan tidak ada sampah yang tertinggal atau terlambat diangkut. Evaluasi ini penting agar sistem pengangkutan semakin baik,” tambah Reza.
Ia juga mengimbau masyarakat agar mendukung upaya kebersihan kota dengan berpartisipasi aktif menggunakan jasa LPS di lingkungan masing-masing.
“Kami berharap semua pihak terlibat aktif mengajak warga memanfaatkan layanan LPS. Dengan pengelolaan yang terorganisir, kita bisa mewujudkan Pekanbaru yang bersih, asri, dan nyaman,” tutup Reza.**