iniriau.com, Bengkalis – Kemacetan panjang kembali terjadi di Pelabuhan Roro Sungai Selari-Pakning, Minggu malam (6/10/2025). Hanya satu kapal, Mutiara Pertiwi, yang melayani penyeberangan Bengkalis–Pakning, sementara ratusan kendaraan sudah mengantre sejak siang hari.
Situasi ini membuat banyak pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor terancam tidak bisa menyeberang ke Bengkalis. Seorang petugas Dinas Perhubungan di pelabuhan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya terpaksa memprioritaskan kendaraan roda dua.
“Untuk sepeda motor diusahakan bisa semua, tapi mobil paling banyak sekitar lima belas unit saja,” ujar petugas itu kepada salah satu pengemudi yang menanyakan jadwal penyeberangan.
Salah seorang warga Bengkalis, Agus, mengaku sudah mengantre sejak pukul 13.30 WIB namun hingga malam belum juga ada kepastian keberangkatan.
“Saya dari siang sudah di sini, sekarang sudah jam sepuluh malam tapi belum tahu kapan bisa nyeberang,” keluhnya dengan nada lelah.
Tak hanya kendaraan, ratusan penumpang pejalan kaki juga menunggu giliran untuk menyeberang. Mereka bahkan rela berdiri di atas kapal karena kapasitas tempat duduk sudah penuh.
“Menyeberang badan pun tetap antre, karena Roro cuma satu. Semua rebutan tempat,” kata seorang warga lain yang juga menunggu di dermaga.
Kapal Mutiara Pertiwi akhirnya tiba dari Pelabuhan Air Putih Bengkalis setelah penantian panjang. Namun, belum sempat seluruh penumpang turun, antrean kendaraan dan pejalan kaki yang ingin naik sudah memenuhi ujung dermaga. Kondisi ini memperlihatkan betapa krusialnya kebutuhan akan tambahan armada Roro di lintasan vital tersebut.**