iniriau.com, Banten – Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Dr. Ir. Donny Yoesgiantoro, M.M., M.P.A., menegaskan bahwa Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KI bukan sekadar agenda tahunan atau rutinitas belaka. Menurutnya, Rakornas yang mempertemukan seluruh komisioner KI se-Indonesia memiliki arti strategis, terutama dalam mematangkan persiapan revisi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
“Rakornas KI ini bukan sekadar agenda rutin. Salah satu hal penting adalah mematangkan revisi UU KIP agar keterbukaan informasi dan transparansi lebih membumi secara substansi,” ujar Donny usai membuka Rakornas sekaligus Rakornis KI se-Indonesia di Tangerang, Banten, Senin (29/9/2025).
Donny menekankan, Rakornas kali ini menjadi momentum penting bagi seluruh komisioner KI dari provinsi, kabupaten, hingga kota. Ratusan peserta hadir dalam Rakornas ke-16 dan Rakernis ke-15 untuk mengevaluasi perjalanan penerapan UU KIP serta merumuskan strategi menghadapi tantangan keterbukaan informasi di era digital yang semakin kompleks.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Gubernur Banten Andra Soni, Wamenhan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., Wamen Komunikasi dan Digital Nezar Patria, serta Prof. Purnomo Yusgiantoro, penasihat khusus Presiden RI bidang energi.
Menurut Donny, banyak hal strategis yang dibahas, mulai dari evaluasi program, penguatan koordinasi, hingga peningkatan kualitas pelayanan informasi publik di daerah. Ia menegaskan, keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban formal pemerintah, melainkan fondasi ketahanan nasional yang menjaga partisipasi publik dan mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan.
“Harapannya, Rakornas dan Rakernis ini tidak hanya melahirkan rekomendasi, tapi juga memperkuat sinergi antarlembaga dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing global,” tegasnya.
Dari KI Riau, hadir lengkap lima komisioner, yakni Ketua Tatang Yudiansyah, Wakil Ketua Junaidi, serta komisioner Zufra Irwan, Yulianti, dan Asril Dharma.**