iniriau.com, Pekanbaru – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Riau pada Minggu (17/8/2025) diprakirakan akan dibayangi cuaca tidak menentu. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Menurut Bella R. Adelia, forecaster on duty BMKG Pekanbaru, pagi hari kondisi udara di Riau masih relatif tenang dengan dominasi kabur hingga berawan. Namun, memasuki siang hingga sore, cuaca diperkirakan berubah.
“Sejumlah wilayah seperti Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, hingga Kota Pekanbaru berpeluang diguyur hujan. Intensitasnya bervariasi, mulai dari ringan hingga sedang,” terangnya.
Malam harinya, hujan ringan diprakirakan turun di sebagian wilayah Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Sementara dini hari, peluang hujan masih bisa terjadi terutama di Kampar dan Indragiri Hilir.
Bella menambahkan, masyarakat sebaiknya menyiapkan langkah antisipasi terutama di daerah rawan bencana. “Kami mengimbau warga memperhatikan informasi cuaca harian. Potensi hujan disertai petir bisa menimbulkan dampak jika tidak diwaspadai sejak awal,” ujarnya.
Suhu udara di Riau diperkirakan berada di kisaran 23,0–34,0 derajat Celsius dengan kelembapan 55–99 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 10–30 km/jam. Untuk perairan Riau, gelombang laut masih aman pada kategori rendah, berkisar 0,5–1,25 meter.
Selain itu, hasil pemantauan hotspot dari satelit modis pada Sabtu (16/8) malam menemukan 245 titik panas di wilayah Sumatera. Riau terpantau lima titik panas yang seluruhnya berada di Kabupaten Rokan Hilir. “Meski jumlahnya kecil, titik panas di Riau harus tetap diwaspadai karena bisa berkembang menjadi kebakaran lahan jika kondisi kering berlanjut,” tutup Bella.**