Ratusan Titik Panas Kepung Riau, Satgas Udara All Out Kerahkan Armada Padamkan Api

Jumat, 25 Juli 2025 | 08:14:00 WIB
Ilustrasi water Bombong (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau kembali memburuk. Sebanyak 207 titik api terdeteksi hingga Kamis (24/7/2025), tersebar di enam kabupaten. Situasi paling parah terjadi di Rokan Hilir dengan 110 titik api, disusul Rokan Hulu (63 titik), Pelalawan (20 titik), Siak (6 titik), Bengkalis (6 titik), dan Kampar (2 titik).

Kondisi ini memaksa Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Tanggap Darurat Karhutla. Di lapangan, Satgas Udara Karhutla langsung mempercepat operasi pemadaman dengan kekuatan penuh.

“Dalam situasi darurat seperti ini, waktu adalah segalanya. Kita tak boleh lengah,” kata Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, usai memimpin rapat koordinasi di Posko Udara, Kamis sore.

Untuk menekan penyebaran api, Satgas Udara mengerahkan 3 helikopter water bombing, 2 helikopter patroli, dan 2 pesawat modifikasi cuaca milik BNPB. Seluruh armada diterbangkan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau jalur darat. Dalam waktu dekat, akan ditambah 1 pesawat TMC dan 2 helikopter lagi guna memperluas jangkauan pemadaman dari udara.

Sementara itu, pasukan darat dari unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan berjibaku di kawasan gambut yang terbakar dalam. Sinergi udara dan darat dilakukan terpadu, mengingat potensi polusi asap hingga ke negara tetangga makin terbuka lebar.

“Yang kami lakukan bukan sekadar memadamkan api, tapi juga menjaga napas anak-anak kita tetap bersih,” ungkap Marsma Haris.

Tak hanya fokus memadamkan api, Satgas juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Edukasi dan patroli preventif terus digencarkan.

“Kalau kita abai hari ini, generasi mendatang yang menanggung sesaknya,” ujarnya.**
 

Tags

Terkini